Peringatan Dini BMKG Besok, Sabtu 30 Mei 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin di Jateng

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk Sabtu (30/5/2020).

BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Lampung hingga dan Maluku berpotensi hujan lebat.

Sedangkan sebagian wilayah lain seperti Riau, Bengkulu hingga Jawa Timur berpotensi hujan petir disertai angin kencang.

• Salat Jumat Diizinkan saat New Normal, MUI Sampaikan Dua Syarat: Ada yang Lebih Penting dari Itu

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG mengungkapkan, daerah sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia Barat Sumatera, Laut Jawa, Samudera Hindia Selatan P. Sumba, dan Kalimantan bag Timur yang membentuk daerah konvergensi yang
memanjang di Samudera Hindia Barat Bengkulu, dari Laut Arafuru hingga Per. Kep. Aru, di Laut Seram, di Samudera Hindia Selatan NTT, dan dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi hujan di sekitar daerah siklonik dan sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Daerah konvergensi juga terpantau di Perairan Selatan Jawa dan Pesisir Utara Papua Nugini yang dapat meningkatkan potensi hujan di sekitar daerah konvergensi tersebut.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.

• Kata Pengamat Intelijen soal Panglima Serdadu Eks Trimatra Tulis Surat Terbuka Minta Jokowi Mundur

Wilayah yang berpotensi hujan lebat:

Lampung

Jawa Barat

Kalimantan Tengah

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Maluku

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Bengkulu

Sumatera Selatan

Jabodetabek

Jawa Tengah

Jawa Timur

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Barat

Papua

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG menyebutkan, ada pusat ekanan rendah 1008 hPa terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 5 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 5 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Lampung, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

• Kecewa soal Rangkap Jabatan Wamen, Refly Harun Puji Susi-Erick Thohir: Mereka Rela Hilang Kesempatan

Kondisi Laut

Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga Sabtu (30/5/2020):

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Mentawai

Teluk Lampung bagian Selatan

Laut Sawu bagian Utara

Selat Ombai

Perairan Selatan Kupang

Laut Jawa bagian Tengah hingga Timur

Selat Makassar bagian Selatan

Perairan Kep. Sabalana

Laut Flores bagian Timur

Perairan Baubau - Kep. Wakatobi

Perairan Timur Kendari

Perairan Selatan P. Buru - Ambon - P. Seram

Laut Banda

Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar

Perairan Kep. Kei - Kep. Aru

Perairan Kaimana - Amamapare

Laut Arafuru

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai

Perairan Barat Bengkulu

Samudra Hindia Barat Aceh hingga Mentawai

Selat Sumba bagian Barat

Selat Sape bagian Selatan

Perairan Selatan P. Sumba - P. Sawu

Perairan Selatan P. Rotte

Laut Sawu bagian Selatan

Samudera Hindia Selatan NTT

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Perairan Barat P. Enggano

Perairan Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumbawa

Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

• Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
• Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
• Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
• Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)