Breaking News:

Terkini Daerah

Dipukuli Adik serta Dimarahi Ibu karena Hamil di Luar Nikah, TM Sembunyi dan Melahirkan di Kebun

Seorang remaja, TM (16) di Bandungan, Semarang, Jawa Tengah melahirkan di kebun yang ada di belakang sebuah hotel di Bandungan, Jumat (22/5/2020).

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun jateng/akbar hari mukti
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Semarang, Romlah, saat ditemui, Kamis (28/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja, TM (16) di Bandungan, Semarang, Jawa Tengah melahirkan di kebun yang ada di belakang sebuah hotel di Bandungan, Jumat (22/5/2020).

Hal itu lantaran selama di rumah ia mendapat kekerasan dari keluarganya.

Termasuk dipukuli sang adik, hingga dimarahi ibu karena ia melahirkan di luar nikah.

Fakta Gadis 18 Tahun Diperkosa 5 Pria di Tulungagung, Direkam hingga Video Disebar di WhatsApp

"Dia setelah melahirkan tetap berada di kebun itu, bersembunyi sampai ditemukan warga dua hari setelahnya dan dibawa ke bidan," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Semarang, Romlah, Kamis (28/5/2020).

Romlah menjelaskan, keluarga TM merupakan keluarga yang taat beragama namun berpendidikan rendah.

Namun menurut Romlah TM sering dimarahi ibunya, dan dipukuli adiknya, MS (13).

TM pun sempat melarikan diri dari rumah dua tahun lalu untuk bekerja di salah satu rumah makan di Kabupaten Semarang.

"Setelah kabur selama dua tahun, yang bersangkutan hamil dan pulang ke rumah. Namun adiknya mungkin malu karena pulang-pulang kok hamil."

"Maka dipukuli oleh adiknya dan dimarahi ibunya," katanya.

Setelah melihat kondisi TM, Romlah mengatakan akhirnya MS pun mengaku menyesal telah memukuli kakaknya.

Saat ini kondisi TM lemah dan menurut Romlah, yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Ambarawa untuk perawatan lebih lanjut.

Istri Pergoki Pria di Palembang Rudapaksa Remaja Putri di Depan Orangtuanya yang Sedang Tidur

"Bayi TM kondisinya baik, beratnya normal 2,4 kilogram," jelasnya.

Romlah juga menjelaskan keluarga TM saat ini belum dapat menerima keadaan TM yang hamil dan melahirkan tanpa seorang suami.

Sedangkan keadaan TM saat ini masih belum dapat ditanyai sebab kondisinya yang lemah.

"Keluarga yang bersangkutan tak bisa mengasuh anak TM, sementara dirawat di bidan."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Melahirkankekerasan dalam rumah tangga (KDRT)Semarang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved