Viral Medsos
Viral Dokter Curhat soal Bobroknya Penanganan Covid-19 di Surabaya, Pihak RS Minta Maaf
Pihak RS Royal Surabaya menyatakan tidak bertanggung jawab dengan isi cuitan di Twiter dari dokter yang bekerja di rumah sakit tersebut.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang dokter di Surabaya, Jawa Timur membuat sebuah utas atau thread di Twitter yang membahas mengenai buruknya penanganan Covid-19 di kota tersebut, Selasa (26/5/2020).
Cuitan dalam akun @.cakasana itu sontak menjadi viral dan mendapat respon beragam dari warganet.
Termasuk dari Rumah Sakit Royal Surabaya tempat dokter tersebut bekerja.
• Viral Cerita Pasien Positif Corona di Ruang Isolasi RS, Ngaku Dikurung hingga Makanan Tak Layak
• Pemkot Surabaya Sayangkan Cuitan Dokter yang Bahas Buruknya Penanganan Corona hingga Viral
Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara Rumah Sakit Royal Surabaya dr Dewa Nyoman Sutanaya mengungkapkan bahwa dokter tersebut bertugas di IGD.
Dewa mengatakan pihak rumah sakit meminta maaf dan akan melakukan investigasi internal kepada dokter tersebut.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar dia.
Ia juga menegaskan, cuitan tersebut merupakan pendapat pribadi.
Sehingga pihak rumah sakit tidak bertanggung jawab atas pernyataan yang viral di media sosial itu.
"Pihak Rumah Sakit Royal Surabaya tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang menjadi pendapat atau pernyataan pribadi karyawan rumah sakit di media sosial maupun media lainnya," kata dia.
• Curhatan Dokter soal APD sampai Lab Terkontaminasi Disorot Pemkot Surabaya, Kini Klarifikasi Salah
• Dokter Curhat soal APD dan Hanya Diberi Wedang Jahe, Pemkot Surabaya Klarifikasi: Ada Bukti Terima
Menurut Dewa, utas tersebut tidak didukung dengan data yang valid.
Pihak rumah sakit pun telah memberikan sanksi kepada yang bersangkutan sesuai peraturan dan prosedur di rumah sakit.
Sementara itu, akun @.cakasana langsung memberikan klarifikasi terkait pendapatnya yang terlanjur viral itu.
Dalam akunnya, ia mengatakan rumah sakit tempatnya sudah mendapat bantuan baik dari Pemkot Surabaya ataupun Pemprov Jatim.
"Klarifikasi: Baru ngobrol sama orang RS dan saya dapat beberapa info akhirnya. Untuk di RS saya bekerja sendiri, kami dapat bantuan dari semua pihak (Pemkot, pemprov, dan pihak2 lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu). Untuk ini saya harus minta maaf. Ada kesalahan," tulisnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Cuitan Dokter Soal Bobroknya Penanganan Corona di Surabaya, Ini Fakta Lengkapnya