Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Kamis 28 Mei: 7 Wilayah Waspada Gelombang Sangat Tinggi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis (28/5/2020).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk Kamis (28/5/2020).
BMKG juga merilis gambaran peta potensi gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Banten hingga Maluku Utara berpotensi hujan lebat.
• Disebut Sakit Hati karena Sering Kritik, Refly Harun Sindir Balik Buzzer: Dilayani, Habis Waktu
Sedangkan sebagian wilayah lain seperti Riau, Jawa Barat, hingga Bengkulu berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG mengungkapkan, daerah Daerah sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera membentuk daerah konvergensi yang memanjang di pesisir barat Aceh hingga Sumatera Utara.
Sirkulasi siklonik lainnya terdapat di Kalimantan Barat bagian selatan yang membentuk konvergensi memanjang dari Bengkulu hinga Bangka, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat bagian Utara dan dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Tengah.
Serta siklonik di Papua bagian barat yang membentuk pola kovergensi di sepanjang Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi hujan di sekitar daerah siklonik dan sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Sumatera Utara, Riau, pesisir barat Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Papua.
• Disodori Nama Anies hingga Khofifah terkait Pilpres 2024, Refly Harun: Wah Ini yang Paling Cocok
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Sumatera Utara
Banten
Jawa Tengah
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Jabodetabek
Jawa Timur
Kalimantan Utara
Papua Barat
Papua
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, ada pola sirkulasi di Samudra Hindia barat Sumatra, Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur laut - Tenggara dengan kecepatan 3 – 15 knot.
Sedangkan di wilayah selatan dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 3 – 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Timor, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Laut Arafuru, Perairan Kep. Kei - Kep. Aru dan Perairan selatan P. Sumba - P. Rote.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut rincian kondisi laut yang berlaku hingga Kamis (28/5/2020) pukul 19.00 WIB:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Timur Nias
Perairan Timur Kep. Mentawai
Perairan Bau – Bau & Wakatobi
Perairan Manui – Kendari
Laut Banda
Perairan Selatan Flores
Laut Timor
Perairan Sermata – Leti
Perairan Kep. Babar dan Tanimbar
Perairann Kep. Kai – Aru
Laut Arafuru
Laut Seram Bagian Timur
Perairan Amamapare
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Simuelue hingga Kep. Mentawai
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Nias
Laut Sawu
Perairan Rote - Kupang
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)
Perairan Barat Enggano
Perairan Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB
• Kronologi Mobil Kapolsek Tabrak Rumah Warga, Pengemudi Ngaku Halusinasi Lihat Orang Menyeberang
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)