Breaking News:

Terkini Internasional

Momen George Floyd Terbunuh oleh Polisi di Minnesota: Pak Polisi Tolong Saya Tidak Bisa Bernapas

George Floyd (46) seorang warga Amerika Serikat berkulit hitam tewas setelah seorang polisi berkulit putih menindih Floyd dengan lututnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube CBS Evening News
Pria bernama George Floyd tewas setelah polisi menahannya di tanah sementara lutut seorang polisi lainnya menekan leher pria itu. 

TRIBUNWOW.COM - Tewasnya George Floyd (46) seorang pria berkulit hitam di Minneapolis, sebuah kota di negara bagian Minnesota memicu protes besar-besaran.

Floyd sebelumnya tewas pada Senin (25/5/2020), saat dirinya mengalami sebuah kekerasan dari seorang petugas polisi berkulit putih.

Pada video yang beredar nampak Floyd dalam posisi tertidur tengkurap dan tampak seorang polisi menekankan lututnya ke leher Floyd.

Pria bernama George Floyd tewas setelah polisi menahannya di tanah sementara lutut seorang polisi lainnya menekan leher pria itu.
Pria bernama George Floyd tewas setelah polisi menahannya di tanah sementara lutut seorang polisi lainnya menekan leher pria itu. (YouTube CBS Evening News)

Kasus Floyd Floyd yang Tewas karena Lehernya Diinjak Polisi Picu Kemarahan, Warga AS Demo Protes

Dikutip dari YouTube CBS Evening News, Rabu (27/5/2020), saat lehernya ditekan oleh polisi tersebut, Floyd sempat memohon kepada polisi bahwa ia tak bisa bernapas.

"Please i can't breathe officer (pak polisi, tolong saya tidak bisa bernapas)" ucap Floyd dengan suara yang serak karena lehernya ditindih lutut polisi tersebut.

Namun polisi yang bersangkutan tidak menggubris permohonan Floyd.

Orang-orang yang melihat aksi tersebut, termasuk yang merekam video berulang kali turut meminta petugas polisi agar melepaskan tindihan lututnya dari leher Floyd.

Polisi tersebut baru melepaskan tindihannya ketika tubuh Floyd sudah terkulai lemas.

Pada saat yang sama datang ambulans datang dan menandu tubuh Floyd.

Berdasarkan keterangan dari departemen pemadam kebakaran Minneapolis, para anggota medis di ambulans yang mengangkut Floyd tidak menemukan denyut jantung tanda kehidupan dari Floyd.

Floyd akhirnya diumumkan tewas saat di rumah sakit.

Dikutip dari bbc.com, Kamis (28/5/2020), awalnya Floyd diamankan oleh para petugas atas tuduhan penggunaan uang palsu.

Pihak kepolisian yang saat itu berada di lapangan mengatakan pada saat para petugas berusaha mengamankan Floyd, korban melakukan perlawanan secara fisik.

Tetapi pada video yang beredar tidak diperlihatkan momen Floyd melakukan perlawanan terhadap polisi.

Tangis Wanita Perekam Detik-detik Floyd Floyd Tewas Diinjak Polisi: Dia Benar-benar Tak Bisa Napas

Picu Protes Besar

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
George FloydMinnesotaPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved