Virus Corona
TNI-Polri akan Kawal New Normal di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Mulai Masuk ke Daerah-daerah Ekonomi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggambarkan suasana new normal yang akan berjalan di Jawa Barat nanti.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Istilah new normal atau tatanan kehidupan baru kini semakin dekat menuju realisasi.
New normal sendiri adalah kondisi dimana masyarakat akan menjalani aktivitas seperti biasa dengan tetap mengindahkan aturan penanganan Virus Corona (Covid-19) seperti penggunaan masker dan menjaga jarak.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pada awal pelaksanaan nanti aparat gabungan dari TNI dan Polri akan ikut mengawal berjalannya new normal.

• Jelang Penerapan The New Normal, Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan di Stasiun MRT Bundaran HI
Tak hanya ditempatkan di jalanan, aparat akan masuk terjun langsung ke daerah-daerah ekonomi.
Pernyataan tersebut diutarakan Ridwan lewat acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Selasa (26/5/2020).
Awalnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan sekilas soal aturan teknis tentang pelaksanaan new normal.
Di antaranya adalah toko-toko harus menuliskan kapasitas orang yang diperbolehkan untuk masuk.
Ridwan mengatakan apabila kapasitas telah terpenuhi maka pengunjung di luar kapasitas harus menunggu terlebih dahulu sebelum masuk.
"Jadi kita harus sosialisasikan," kata Ridwan.
"Contohnya kalau Anda buka toko, wajib tokonya itu menuliskan bahwa kapasitas yang ada di toko hanya lima orang."
Tidak hanya toko, Ridwan mengatakan aturan tersebut juga berlaku untuk pusat perbelanjaan seperti mall.
"Kemudian mall harus mendeklarasikan berapa maksimal yang dulunya misalkan 10 ribu (pengunjung, sekarang hanya 5 ribu (pengunjung)."
Selain kapasitas pengunjung, Ridwan juga menyinggung soal penggunaan masker dan sarung tangan untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.
"Kemudian masuk ke toko atau mallnya harus pakai masker juga sarung tangan," ujar Ridwan.
"Protokol-protokol teknis ini akan disosialisasikan minggu ini."