Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Jadwal Masuk Sekolah, Kemendikbud Siapkan Skenario hingga Tunggu Keputusan Gugus Tugas Covid-19

Mendikbud, Nadiem Makarim menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 soal jadwal masuk sekolah.

Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah siswa mengenakan masker saat mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). Seluruh siswa SDN Sunter Agung 09 dihimbau mengenakan masker oleh pihak kepala sekolah karena penyebaran virus corona sekaligus mengurangi resiko tertular. Tribunnews/Jeprima 

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah menyiapkan skenario agar anak Indonesia dapat tetap memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.

Dikutip dari laman Kemko PMK, setidaknya telah ada tiga skenario yang telah disiapkan.

Hal tersebut sebagaimana yang dinyatakan Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono, Jumat (1/5/2020).

Ketiga skenario tersebut yakni:

1. Skenario optimis, yakni sekolah dibuka kembali akhir bulan Juli atau pertengahan Agustus.

2. Skenario pesemis apabila Covid-19 berakhir diakhir 2020.

Dilakukan pembelajaran daring dengan fokus kepada daerah yang tidak mendapatkan akses listrik dan internet sehingga mendapatkan hak pembelajaran dan dilakukan evaluasi jangkauan TVRI apakah bisa menjangkau sekolah yang tidak memiliki listrik.

3. Dimungkinkan mengubah awal tahun pembelajaran baru di bulan Januari 2021.

Skema Disdik DKI Jakarta

Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyampaikan rencananya untuk memulai KBM di sekolah pada 13 Juli 2020.

Rencana itu disusun dengan mempertimbangkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penularan Covid-19.

Menurutnya, Dinas Pendidikan telah menyusun tiga skema belajar di sekolah yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2020/2021.

Pertama, hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan semua siswa belajar di sekolah.

Kedua, hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan sebagian siswa belajar di sekolah.

Ketiga, semua sekolah dibuka dengan sebagian siswa belajar di rumah.

Cerita Driver Ojol yang Tak Dibayar seusai Antar Penumpang 53 Km, Minuman Diminta sampai Habis

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Nadiem MakarimSekolahKemendikbudCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved