Breaking News:

Virus Corona

Pemudik yang Balik ke Jakarta Jadi Ancaman, Pakar Covid-19: Bawa Penyakit Bisa-bisa Second Wave

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito balk-blakan mengatakan bahwa pemudik yang kembali ke Jakarta di tengah pandemuk Virus Corona

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/KompasTV
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito 

"Sedangkan untuk Jawa Timur ini sedang naik-naiknya ini," ujar Wiku Adisasmito.

"Masih naik ke puncak," imbuh Lula Kamal.

"Iya itu yang harus ditekan oleh pimpinan daerah dan seluruh masyarakatnya," tandas Wiku Adisasmito.

Lihat videonya dari menit ke 04:10:

 

Ucapan Syukur Mahfud MD Bisa Tetap Berlebaran di Tengah Pandemi Virus Corona

Achmad Yurianto Jelaskan Maksud Herd Immunity

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menjelaskan herd immunity yang tengah ramai dibicarakan.

Herd immunity atau kekebalan kelompok diisukan menjadi cara masyarakat menangani pandemi Virus Corona di masa depan.

Dilansir TribunWow.com, Achmad Yurianto membantah tegas wacana tersebut.

Menurut dia, metode tersebut tidak tepat untuk kasus pandemi Virus Corona.

"Kita tidak pernah menggunakan definisi herd immunity untuk Covid," tegas Achmad Yurianto, dalam acara Fakta di TvOne, Senin (25/5/2020).

Ia menyebutkan istilah herd immunity umum digunakan dalam imunisasi, seperti yang dilakukan dalam pencegahan penyakit TBC.

"Memang kita memiliki terminologi herd immunity untuk sebuah imunisasi, artinya kita akan menjadikan orang itu kebal secara buatan karena ada vaksin," papar Yurianto.

"Itu herd immunity yang kita kejar, tetapi itu adalah herd immunity yang diciptakan," lanjutnya.

Ia menyebutkan cara tersebut tidak akan digunakan pada pandemi Virus Corona.

Yurianto menilai risikonya terlalu besar.

Dalam penerapan herd immunity, sebagian masyarakat akan dibiarkan terpapar agar secara alami dapat memiliki kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.

Halaman
123
Tags:
MudikJakartaPakarCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved