Kabar Tokoh
Dukung Anies Baswedan, Ganjar, Ridwan Kamil Maju di 2024, Refly Harun: Mereka Orang dalam Golden Age
Pakar hukum tata negara Refly Harun bercerita mengapa dirinya mendukung nama-nama seperti Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil untuk maju di 2024.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah gubernur di Indonesia memiliki popularitas yang tinggi untuk maju di kontestasi pemilihan presiden 2024.
Nama-nama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo santer dibicarakan oleh publik akan menghiasi Pilpres 2024.
Menanggapi hal tersebut, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan siap mendukung nama-nama tersebut untuk maju menjadi capres 2024.

• Minta Jangan Recokin Rezim Jokowi yang Sudah Buruk, Amien Rais Taruh Harapan Tinggi pada Tahun 2024
Pernyataan itu ia sampaikan lewat kanal YouTube miliknya Refly Harun, Rabu (27/5/2020).
Awalnya Refly membacakan sebuah pertanyaan soal sosok yang akan mendapat dukungannya apabila mereka maju di tahun 2024.
Tak memilih spesifik satu nama, Refly mengatakan dirinya mendukung seluruh sosok tersebut mulai dari Anies hingga Sandiaga Uno untuk maju di kontestasi pilpres 2024.
"Dari pilihan ini, Sandiaga (Uno), Anies (Baswedan), RK (Ridwan Kamil), Ganjar (Pranowo), dan Khofifah, mana yang akan menjadi Anda dukung kalau mereka jadi maju Capres 2024?," ujarnya membacakan pertanyaan.
"Saya dukung semua, saya dukung semua kan dukung jadi Capres," sambungnya.
Refly mengatakan dirinya mendukung semua nama tersebut untuk maju agar mereka bisa membuktikan kemampuannya lewat debat.
"Kenapa saya dukung semua? Karena saya menginginginkan mereka bisa menjadi calon-calon presiden, dan mereka bisa berdebat untuk menunjukkan kemampuan mereka."
"Karena itu saya mengatakan presidential threshold hapus."
"Lalu kemudian mereka bisa maju dan bertanding," ujar Refly.
Mantan Komisaris Utama Pelindo I itu menanti saat dimana para nama-nama tersebut saling diadu untuk menempati posisi RI 1.
"Kita lihat nanti ya, Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar, berhadapan dengan Khofifah berhadapan dengan RK, ya."
Refly mengatakan orang-orang seperti Anies hingga Ridwan Kamil saat ini sedang berada dalam era keemasan atau golden age.
"Mereka itu orang-orang dalam golden age saat ini, untuk 2024 maksud saya," terangnya.
"Kenapa? Saya sudah bisa menilai itu," jelas Refly.
• Bahas Pilpres 2024, Refly Harun Heran Prabowo Tetap Dijagokan meski Jadi Menteri: Gak Jelas Arahnya
Ia lalu menyinggung soal usia Sandiaga Uno dan para gubernur tersebut.
Refly lalu berpesan bahwa jabatan pemimpin harus diemban dengan amanah karena menyalahgunakannya adalah dosa besar.
"Jangan lupa, makin tinggi jabatan kita, tuntutan akhiratnya makin besar, dosa yang akan ditanggung makin banyak," kata dia.
Refly mengatakan dari sekian nama tersebut akan nampak siapa yang kompeten untuk menempati posisi Presiden RI di 2024.
"Jadi memang begitu saya pengen dukung semua, nanti kalau kita yang liat mana yang terbaik yang itulah, saya akan lihat 'Wah ini yang paling cocok'," katanya.
Ia lalu menyebutkan beberapa syarat yang harus dimiliki oleh calon pemimpin di 2024.
"Siapapun yang jadi pemimpin 2024 pastikan dia antikorupsi, dia punya nyali untuk memberantas korupsi, dia punya nyali untuk merekrut orang-orang terbaik, dia tidak antikritik, dia memelihara demokrasi kita," ungkap dia.
"Dan akhirnya mudah-mudahan dia betul-betul memegang janji konstitusional, apa janji konstitusional, melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan anak bangsa, agar ikut dalam ketertiban dunia," pungkasnya.
• Rocky Gerung Sebut Ridwan Kamil dan Ganjar akan Jadi Penantang Anies serta AHY di Pilpres 2024
Lihat videonya mulai menit ke-14:50:
Amien Rais Berharap Banyak di 2024
Di sisi lain, politisi senior Amien Rais menaruh harapan tinggi pada Tahun 2024.
Dilansir TribunWow.com, Amien Rais menyebut bahwa kondisi dari rezim pemerintahan saat ini sudah berat.
Hal ini disampaikan Amien Rais dalam Tabligh Akbar Online yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta dan tayang di kanal Youtube TV UMS, Rabu (20/5/2020).
Mulanya Amien Rais mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang moderat atau bisa dikatakan lebih mengedepankan jalan tengah atau musyawarah.
Dirinya lantas menyebut dua organisasi islam besar di Tanah Air, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Menurutnya, keduanya mempunyai kedudukan yang sama dan seimbang.
Maka dari itu, Muhammadiyah dan NU mampu membentuk negara menjadi lebih stabil, khususnya dari segi keagamaan.
Meski begitu, Amien Rais berharap juga diimbangi oleh faktor-faktor lain, seperti politik.
"Indonesia ini memang moderat," ujar Amien Rais.
"Di sini ada dua gajah, Muhammadiyah dan NU untuk menjamin stabilitas, sehingga kalau dua ini kemudian yang lain-lain juga menyatu, sesungguhnya very promising future, Insyaallah," jelasnya.

• Jelaskan soal Pernyataannya terkait Masa Jabatan Jokowi, Amien Rais: Saya Kira Enggak Pas Didoakan
Amien Rais mengaku cukup optimis melihat perkembangan dan perubahan di Indonesia di masa yang akan datang.
Bahkan menurutnya, usia bukan menjadi alasan baginya untuk menjadi pesimis.
"Saya makin tua bukan makin pesimis, tapi makin optimis bahwa sooner or later," tegasnya.
"Semoga sooner or later, kita ini akan bisa melihat perubahan yang bagus di negeri kita ini," kata Amien Rais.
Lebih lanjut, mantan Ketua Partai PAN itu mengaku tidak akan banyak ikut campur dengan masa pemerintahan saat ini atau di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikatakan oleh Amien Rais, kondisi rezim pemerintahan saat ini sudah sangat berat.
"Sementara yang sekarang ini enggak usah kita recokin, sudah berat sekali ini, rezim sekarang sudah berat sekali," ungkapnya.
Maka dari itu, ia berharap banyak pada masa pemerintahan yang akan datang, yakni pada tahun 2024 nanti.
Ia juga tidak ingin, pada pemerintahan yang akan datang justru lebih buruk.
"Mudah-mudahan tidak semakin berat, tahun 2024 nanti," harapnya.
"Kalau makin buruk kasihan yang menanti-nanti," pungkasnya.
• Amien Rais Ngaku Sering Dikritik Teman-temannya: Jangan Kebablasan Dong
Simak videonya mulai menit ke- 55.18
(TribunWow.com/Anung/Elfan)