Viral Medsos
Anak Buahnya Ngamuk saat Ditegur, Kapolri Idham Azis: Disuruh Pakai Masker Malah Ngajak Berantem
Kapolri Idham Azis telah menindak tegas bawahannya yang memberikan contoh tidak baik terhadap masyarakat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus viral polisi mengamuk karena ditegur tak menggunakan masker juga menuai perhatian dari Kapolri Idham Azis.
Orang nomor satu di Polri itu geram melihat bawahannya yang melakukan aksi tak patut ditiru.
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (27/5/2020), merespons kejadian tersebut, Idham mengatakan dirinya telah meminta oknum polisi tersebut agar segera dimutasi.

• Viral Foto Praja IPDN Jatinangor Berjoget di Acara Halal Bihalal, Kabiro: Acara Makan Siang Rutin
"Kemarin ada anggota lalu lintas di Jawa Barat yang naik mobil lalu ditegur sama temannya, disuruh pakai masker malah marah ngajak berantem," ucap Idham Azis di kantor Korlantas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Idham mengatakan dirinya telah meminta kepada Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi untuk menindak oknum tersebut.
"Saya minta ke Kapolda Jawa Barat, sebelum azan Magrib Surat Telegram (ST) mutasi ke Yanma harus segera keluar," tegas Idham Azis.
Idham menyayangkan ada anggota kepolisian yang melakukan tindakan seenaknya seperti Bripka HI.
"Ini benar-benar tidak memberikan contoh yang baik. Anggota yang seperti itu saya tindak tegas," tambahnya.
Seperti yang diketahui, peristiwa terjadi saat Bripka HI yang saat itu mengendarai Toyota Fortuner Hitam ditegur oleh petugas pos PSBB di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat karena tak mengenakan masker, Senin (25/5/2020).
Bripka Rizal yang saat itu berjaga di Pos PSBB Ciparay, Bandung mengatakan bahwa Bripka HI tidak terima saat ditegur karena tak memakai masker.
Setelah diingatkan karena tak menggunakan masker, Bripka Rizal mengatakan bahwa Bripka HI justru marah dan memaki-maki.
Cekcok adu mulut pun terjadi antara sesama anggota kepolisian tersebut.
Bripka Rizal bercerita Bripka HI juga mengajaknya berkelahi.
Ketika terjadi cekcok, beberapa personil polisi lain yang ada di tempat kejadian mengambil ponsel mereka dan merekam kejadian tersebut.
Ipda Ahmad, seorang perwira yang bertanggung jawab atas pos tersebut, menduga keributan terjadi karena salah paham.