Terkini Daerah
Viral Warga di Magetan Tembakkan Meriam Bambu untuk Cegat Pemudik, Pengendara sampai Putar Balik
Sebuah video yang menunjukkan penutupan jalan di Magetan, Jawa Timur menjadi viral di media sosial.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Meskipun begitu, para pemudik menggunakan sejumlah cara nekat untuk mengelabui petugas.
• Kesal Dilarang Mudik ke Jember, Ibu di Purwakarta Sakit Hati sampai Bacok Anaknya saat Tidur
Dikutip TribunWow.com, Hamilah dan keluarganya bersembunyi dalam sebuah mobil minibus yang diangkut truk towing.
Namun siasat tersebut ketahuan saat polisi menghentikan truk towing yang mengangkut minibus itu saat melintas di tol Ngawi, Jawa Timur.
Saat dihentikan, ternyata terdapat sejumlah pemudik di dalam minibus tersebut.
Mereka kemudian diminta keluar dari mobil tersebut.
Hamilah dan keluarganya diketahui merupakan pemudik dari Jakarta.
Ia lalu menuturkan alasannya nekat pulang kampung adalah karena ingin berjumpa dengan keluarga, seperti yang umum dilakukan sebagai tradisi lebaran.
"Enggak bisa pulang, kumpul-kumpul keluarga," jelas Hamilah, dalam tayangan Kompas TV, Kamis (14/5/2020).
Demi menyewa jasa truk towing, tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan Hamilah.
"Rp 700 ribu, kali enam orang," ungkapnya.
Hamilah mengungkapkan rombongan mudiknya berasal dari Jakarta.

• Kucing-kucingan saat PSBB, Pemudik Bayar Rp 160 Ribu dan Terima Risiko: Orang Pengen Balik Kok
"Ke Madura, dari Cikarang, Jakarta," papar Hamilah.
Hamilah mengungkapkan dirinya nekat pulang kampung karena alasan ekonomi.
"Sudah kesulitan, sudah enggak kerja. Makan apa kalau enggak kerja?" tuturnya.