Pemasang Patung Mirip Nyi Roro Kidul di Pantai Bali Menyerahkan Diri, Ngaku Mendengar Bisikan

TRIBUNWOW.COM - Penemuan patung mirip Nyi Roro Kidul di Pantai Waterblow, kawasan ITDC Nusa Dua, Badung, Bali viral di media sosial.

Penemuan patung itu viral di beberapa media sosial, satu di antaranya yang mengunggahnya adalah akun @denpasarviral.

Dalam unggahan tersebut, patung tersebut tampak diletakan di atas batu karang, tepatnya di pinggir pantai.

Patung itu diketahui berwarna hijau dengan ukuran sekitar 30 sentimeter.

• Viral Foto Praja IPDN Gelar Halalbihalal di Tengah Pandemi Virus Corona, Begini Faktanya

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Bali, Selasa (26/5/2020), patung mirip Nyi Roro Kidul itu ternyata sengaja dipasang oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Pelaku pemasangan patung menyerupai Nyi Roro Kidul itu berinisial MTR (45) asal Denpasar.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusaak Agustinus Soaai menjelaskan pelaku datang sendiri ke pihak kepolisian.

Pelaku, kata Yusak, bersama tiga orang lainnya datang dan mengklarifikasi serta meminta maaf.

Motifnya, pelaku mengaku mendengar bisikan dari Nyi Roro Kidul untuk memasang patung itu.

"Pelaku (MTR) datang sendiri ke sini tidak kami amankan. Dan ia meminta maaf atas apa yang dilakukannya. Tidak ada tindak pidana jadi kami bolehkan pulang. Motifnya katanya ia mendengar bisikan dari Nyi Roro Kidul sendiri untuk memasang patung sebagai batas Laut Selatan," ungkap Yusak, Selasa (26/5/2020).

• Dalam Kondisi Teler, Remaja di Tulungagung Diperkosa 5 Pria, Polisi Temukan Rekaman Pencabulan

Yusak menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola kawasan untuk tidak mempermasalahkannya.

Namun, kata dia, pelaku harus memberikan klarifikasi dan membongkar patung itu.

"Tadi koordinasi dengan ITDC dan tidak mempermasalahkannya, yang penting pelaku klarifikasi dan mencabut patung itu. Dan siang tadi patung juga langsung dicabut oleh yang bersangkutan disaksikan oleh kami dari Polsek dan Manajemen ITDC," ujarnya.

Soal waktu pemasangan patung, Yusak mengatakan, MTR memasang sekitar bulan April 2020 silam.

Sebelumnya, Yusak mengatakan pihak ITDC, selaku pengelola kawasan tersebut keberatan dengan peletakan patung tanpa izin tersebut.