Virus Corona
New Normal Segera Berlaku, Achmad Yurianto Bantah Pemerintah Biarkan Fase Seleksi Alam: Berisiko
Pemerintah akan menerapkan pemberlakuan tatanan kehidupan baru atau new normal selama masa pandemi Covid-19.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Dokter Erlina Sebut Indonesia Belum Siap 'The New Normal'
Dokter Spesialis Paru di RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, membahas wacana kebiasaan baru atau new normal yang disebut sebagai cara hidup setelah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam Prime Talk di Metro TV, Minggu (24/5/2020).
dr Erlina menyebutkan saat ini Indonesia belum siap jika membicarakan cara hidup new normal.

• Pakai Masker Jadi New Normal, Sandiaga Uno Sebut Harus Mulai Terbiasa: Bahkan Jadi Fashion
Pendapat itu ia lontarkan mengingat banyaknya pelanggaran masyarakat terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan selama pandemi.
Awalnya, ia mengakui jumlah pasien di wilayah DKI Jakarta saat ini mulai turun.
dr Erlina menyebutkan penurunan kasus tidak dapat menjadi patokan.
"Sebetulnya penurunan, tapi ini relatif," ungkap dr Erlina Burhan.
Menurut Erlina, satu faktor kasus tampak turun adalah karena banyaknya rumah sakit yang sudah mulai menerima pasien Covid-19.
"Kita tidak bisa mengatakan bahwa memang turun, tapi juga kita harus melihat banyak rumah sakit pemerintah lain sudah buka dan ada beberapa swasta juga membuka," kata Erlina.
"Kalau kita hanya melihat jumlah yang dirawat, ini turun, betul," jelasnya.
"Kalau kita melihat jumlah pasien yang dirujuk juga turun," lanjut dia.
dr Erlina kemudian membahas wacana new normal yang mulai dibicarakan sebagai cara hidup baru setelah pandemi.
Ia menilai saat ini belum tepat jika new normal mulai diberlakukan.
"The new normal boleh-boleh saja kita wacanakan dan kita persiapkan diri kita," papar Erlina.