Breaking News:

Viral Medsos

Driver Ojol Tak Dibayar seusai Antar Puluhan Kilometer, Penumpang Baru Keluar Penjara dan Minta Maaf

Penumpang yang mengaku baru bebas dari penjara itu hanya bisa minta maaf, lantaran tak punya uang untuk membayar perjalanan sejauh 53 km tersebut.

Editor: Lailatun Niqmah
Istimewa/Kompas.com
Tangkapan layar unggahan Iwan di media sosial Facebook. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah kisah driver ojol di Bali yang tak dibayar penumpangnya viral di media sosial.

Hal tersebut lantaran sang driver, Iwan Sugito Pranoto (34), mengantar penumpang itu puluhan kilometer, dari Denpasar ke Bangli, Senin (25/5/2020).

Penumpang yang mengaku baru bebas dari penjara itu hanya bisa minta maaf, lantaran tak punya uang untuk membayar perjalanan sejauh 53 km tersebut.

Viral Pria Tantang Duel Polisi di Mojosongo Boyolali: Kalau Berani Single, Jangan Lapor

Iwan membagikan pengalaman apes itu di media sosial Facebook. Unggahannya mendapatkan ratusan respon dari sesama pengemudi ojek online.

Awalnya, Iwan sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan minimum sembari menunggu orderan di Kota Denpasar.

Tiba di depan Lapangan Lumintang, Denpasar, ia pun dipanggil seorang lelaki berusia sekitar 40 tahun.

Lelaki itu meminta diantarkan ke rumahnya di Kabupaten Bangli.

Iwan pun menyanggupi, maklum orderan hari itu cukup sepi.

Sebelum penumpang naik, tak ada tawar menawar harga antara keduanya.

"Emang saya enggak pernah pasang tarif untuk orderan offline sejak join GoJek, jadi ya semampunya aja pelanggan bayar, karena kemampuan ekonomi tiap orang beda-beda" kata Iwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Iwan pun membawa penumpang itu melewati Jalan By Pass Ida Bagus Mantra.

Di perjalanan, Iwan merasa ada yang aneh.

Kerahkan Pasukan TNI dan Polri secara Masif, Jokowi: Dalam Rangka Lebih Mendisiplinkan Masyarakat

Ketika ditanya, penumpang itu selalu menjawab iya dan terserah.

Penumpang itu juga terlihat gelisah seperti orang linglung.

Tiba di perempatan Ketewel, Gianyar, Iwan menanyakan jalan yang akan diambil menuju rumah penumpang tersebut.

Tapi, penumpang itu selalu menjawab terserah.

Iwan mulai khawatir.

Ketika memasuki jalan desa, Iwan berharap bertemu posko Covid-19.

"Ini bapaknya tanpa masker, siapa tahu kalau kena razia diusuruh putar balik," kata Iwan.

Tiba di kawasan Ubud, Iwan mencoba memutar jalan.

Tapi, penumpang tetap tak bergeming.

Iwan makin khawatir ketika si penumpang menyebut tak tahu jalan pulang.

Ia sempat berpikir, penumpang tersebut merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Bangli.

Sang penumpang, kata dia, juga sempat meminta minuman botol yang dibelinya.

Saat itu, ia berhenti pura-pura menyalamakan aplikasi petunjuk arah untuk mencari jalan.

Kronologi Anak Bacok Ibu hingga Tewas di Lampung Timur, Tanya Golok saat Korban Nonton TV

"Waktu berhenti, bapak ini langsung ambil minuman saya, pak saya haus, saya minta ya," kata Iwan menirukan.

Minuman itu diminum sampai tandas. Botolnya dibuang.

Iwan pun melanjutkan perjalanan.

Penumpang itu minta diturunkan di Pasar Bangli.

Biasanya, kata Iwan, tarif ojek dari Denpasar menuju Bangli sebesar Rp 250.000.

"Biasa offline Rp 150.000 sampai Rp 250.000, tergantung driver," kata dia.

Tapi, Iwan tak mendapatkan uang itu.

Setelah turun dari motor dan melepaskan helm, penumpang itu menangkupkan kedua tangan di depan dada.

Penumpang itu meminta maaf dan mengaku tak mampu membayar jasa Iwan.

"Saya enggak bisa bayar Pak, baru lepas dari tahanan, belum tentu keluarga menerima saya," kata Iwan menirukan penumpang itu.

Iwan pun memaafkan penumpang tersebut. Ia mengaku ikhlas.

"Saya jawab, ya enggak apa-apa, saya ikhlas dan sudah firasat," kata Iwan. (Kompas.com/Imam Rosidin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Kisah Driver Ojol Tak Dibayar Setelah Antar Penumpang Puluhan Km dari Denpasar ke Bangli"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Driver OjolDenpasarBangliBerita Viral
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved