Breaking News:

Terkini Daerah

Berawal dari Kepergok Pacaran dengan Istri Korban, Randi dan 2 Kakaknya Bunuh 2 Pria di Prabumulih

Tiga bersaudara pelaku pembunuhan 2 pria di Prabumulih berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah sempat kabur selama seminggu.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Setelah buron selama satu minggu akhirnya tiga pelaku pembunuhan sadis terhadap Anang dan Robert di Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polsek Prabumulih. 

Randi meminta dua saudaranya tersebut untuk membawa senjata tajam.

Ia mengaku kepada dua kakaknya bahwa dirinya hendak dibunuh oleh Anang dan Robert.

"Randi lalu menghubungi kakak kandungnya dan mengatakan jika dirinya hendak dibunuh dua korban, Randi meminta kakaknya datang membawa parang dan meminta bertemu di depan mini market depan kantor walikota," lanjut I Wayan Sudarmaya.

Kemudian Randi ditemani Rusman dan Akibsah langsung menghampiri kontrakan Dodi di mana Robert dan Anang ternyata sedang berada di sana.

Keduanya pun menjadi target serangan Randi dan Rusman.

"Robert jatuh bersimbah darah di depan kontrakan itu sementara Anang berhasil kabur namun dikejar dan kembali ditusuk. Setelah itu petugas kita langsung melakukan penyelidikan dan meringkus para pelaku," tegasnya.

Setelah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, Randi mengaku tidak tahu bahwa Robeka adalah istri dari Robert.

Berdasarkan pengakuan Randi, Robeka bercerita bahwa dirinya adalah janda.

Keduanya mengaku telah berpacaran beberapa bulan pada tahun 2019.

Atas aksi pembacokan yang berakibat tewasnya Anang dan Robert, tiga bersaudara itu terancam hukuman mati.

"Para pelaku akan dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup," bebernya.

Pasal yang dikenakan adalah pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP dan pasal 170 ayat 2 ke 3e KUHP.

Setelah melakukan pembunuhan, Randi mengatakan dirinya dan dua saudaranya langsung berusaha lari menghilangkan jejak.

"Kami mau pulang melihat Anang, lalu kami kejar dan kami bacok di depan salon di kontrakan itu, kalau kakak Akibsah hanya menunggu di motor," ucap Randi.

"Setelahnya kami pulang kami langsung ke Pali nyeberang sungai naik perahu agar tidak ketahuan dan bersembunyi di pondok," tambahnya," tandasnya.

Akhir Cerita Mahasiswi Kurir Narkoba Asal Makassar, Awalnya Tergiur Upah, Kini Terancam Hukuman Mati

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sumatera SelatanPrabumulihPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved