Breaking News:

Virus Corona

Mayjen TNI Salut Lihat Kegigihan Tenaga Medis Habiskan Lebaran Lawan Corona: Enggak Ada Hari Libur

Semangat para tenaga medis tetap berjuang melawan pandemi Covid-19 di tengah suasana lebaran membuat kagum seorang Mayjen TNI.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Kompastv
Koordinator RS darurat Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Bambang Dwi menceritakan kekagumannya terhadap para tenaga medis yang terus berjuang melawan pandemi Covid-19 tak peduli waktu libur termasuk lebaran, YouTube Kompastv, Minggu (24/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Lebaran pada umumnya adalah momen dimana orang-orang berkumpul dan melepas rindu bersama keluarga di kampung halaman.

Namun lebaran tahun ini yang disertai pandemi Virus Corona (Covid-19) menjadi sangat berbeda, khususnya bagi para tenaga medis.

Para tenaga medis dengan sukarela menghabiskan waktu lebaran mereka jauh dari keluarga untuk menangani para pasien Covid-19.

Petugas medis berfoto bersama dengan ceria saat akan menangani pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Rabu (6/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/HO
Petugas medis berfoto bersama dengan ceria saat akan menangani pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Rabu (6/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

 

Seharian Hadapi Corona, Tenaga Medis di Wisma Atlet Cerita Suasana Lebaran: Di Kamar Masing-masing

Kegigihan para tenaga kesehatan (Nakes) itu membuat kagum seorang Mayjen TNI Bambang Dwi.

Dikutip dari YouTube Kompastv, Minggu (24/5/2020), Mayjen yang menjabat sebagai Koordinator RS darurat Wisma Atlet itu mengaku salut atas perjuangan para Nakes.

Awalnya Bambang menjelaskan bahwa di RS Wisma Atlet tidak dikenal yang namanya hari libur.

Para tenaga medis terus-terusan bekerja tanpa mengenal waktu libur.

"Kalau rumah sakit ini enggak ada istilah hari Sabtu, Minggu enggak ada hari libur," kata Bambang.

"Artinya mereka pagi, siang, sore, malam libur tidak libur tetap melaksanakan tugas," sambungnya.

Perjuangan tak kenal lelah itu membuat Bambang merasa bangga.

"Dan sekali lagi saya salut dan bangga sekali kepada seluruh nakes ini," ucapnya.

Bambang lalu menyinggung soal perjuangan para Nakes pada bulan Ramadan lalu yang tetap berpuasa meskipun sedang melaksanakan tugas berat yang taruhannya adalah nyawa.

"Bahwa mereka melaksanakan tugasnya walaupun di zona merah, mereka tetap bisa melaksanakan puasa, tetap bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa sukacita dan semangat."

"Kita harapkan pelaksanaan tugas di dalam sana bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya."

Pesan Prabowo Subianto untuk Tenaga Medis yang Tetap Berjuang saat Lebaran: Doa dan Dukung Kalian

Untuk mengobati rasa rindu para tenaga kesehatan, Bambang menjelaskan soal acara perayaan Idul Fitri kecil-kecilan yang diadakannya bagi para petugas di RS Wisma Atlet.

Ia mengatakan acara tersebut diselenggarakan untuk mengobati rasa rindu soal suasana hari raya.

"Untuk mengobati rasa kangen mereka sama keluarga, rasa kangen mereka dengan suasana hari raya, sehingga dengan acara yang kecil tadi kita harapkan rasa kangen ini bisa terobati," kata Bambang.

Terakhir Bambang kembali mengutarakan rasa salutnya terhadap para tenaga medis yang berjuang melawan pandemi Covid-19.

"Pada seluruh tim medis, para dokter, para perawat, para tenaga kesehatan lain yang ada di dalam sana, yang ada di zona merah," tuturnya.

"Sekali lagi kami salut dan bangga melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan sentuhan layani dengan hati sehingga apa yang kita kerjakan untuk memberikan yang terbaik buat pasien Covid ini diharapkan bisa sesuai dengan yang diharapkan pemerintah."

"Tetap semangat sehingga kita harapkan kita segera bisa mengakhiri pandemi yang ada di Indonesia ini," pungkasnya.

Sambil Terisak, Mardihyana Perawat RS Curhat Lebaran Tak Kumpul Keluarga: Demi Tugas dan Janji Kita

Simak videonya mulai menit ke-4.10:

Pesan Achmad Yurianto soal Lebaran dan New Normal

Di sisi lain, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto berharap Hari Raya Idulfitri atau Lebaran bisa menjadi loncatan untuk hidup dengan new normal.

Dilansir TribunWow.com, menurut Achmad Yurianto, waktu Lebaran sangat tepat untuk menyesuaikan dengan kehidupan yang baru.

Dirinya mengatakan semua masyarakat sudah kembali dalam keadaan yang fitrah atau suci dan tentunya siap untuk menyambut kehidupan baru yang lebih baik.

Termasuk juga kehidupan yang berkaitan dengan protokol keselamatan Covid-19.

Yakni dengan cara hidup berdampingan dengan Virus Corona.

Hal ini disampaikan Yurianto dalam acara Kompas Malam Ekslusif yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Minggu (24/5/2020).

"Jadi mungkin juga selamat Idulfitri, kalau saya mengucapkannya yang paling penting di samping selamat itu, semoga kita fitrah, kembali ke fitrah," ujar Yurianto.

"Fitrah dalam artian bahwa kita saling memaafkan Kesalahan kita dan kita akan hidup dengan protokol yang baru," jelasnya.

Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan kerinduannya akan hobi memancing, ditayangkan Minggu (24/5/2020).
Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan kerinduannya akan hobi memancing, ditayangkan Minggu (24/5/2020). (Capture Youtube KompasTV)

 Kasus Corona di Jatim Melonjak, Gubernur Khofifah: Saya Mohon Silaturahmi Idulfitri secara Online

Yurianto berharap masyarakat dapat menyadari kondisi kehidupan yang sedang teradi akibat dampak penyebaran Virus Corona.

Ia menyinggung bahwa kasus Corona di Indonesia masih belum bisa dikatakan sudah terkendali, karena penyebaran masih berlangsung.

Maka dari itu, selama belum ditemukannya vaksin, maka besar kemungkinan Virus Corona akan tetap ada di sekitar kita.

Oleh karenanya, dalam kondisi Lebaran yang tentunya masyarakat yang sudah kembali suci, diharapkan bisa diterapkan pada kehidupan yang sebenarnya berkaitan dengan Covid-19.

Maka menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak mengikuti protokol kesehatan.

"Suci lagi, termasuk bagaimana prilaku kita dengan norma normal yang baru," tegasnya.

"Hidup dengan norma normal yang baru," imbuhnya.

"Sehingga tidak ada ruang untuk mengatakan kok enggak ikut protokol kesehatan," kata Yurianto.

"Jadi kita langsung ngomong, kita kan sudah baru," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke-6.25:

(TribunWow.com/Anung/Elfan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19LebaranWisma AtletAchmad Yurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved