Viral Medsos
Gara-gara Diskusi soal Pelaksanaan Salat Id, Seorang Kades di Buol Dikeroyok Warga
Media sosial digemparkan dengan video seorang kades dan beberapa linmas yang dikeroyok oleh warganya di Kabupaten Buol, Sulsel.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Beredar sebuah video yang menampilkan pengeroyokan terhadap Kepala Desa Bulaguding, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol Sulawesi Selatan.
Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa penyebab pengeroyokan itu karena kepala desa melarang adanya salat ied.
Peristiwa itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Bunobogu Iptu M. Hasby seperti dikutip dari artikel RRI, Senin (25/5/2020).
• Alasan Kades Hikong Tutup Akses Jalan Trans Flores: Mereka Sebut Warga Sikka Orang Covid-19
• VIDEO Detik-detik Kepala Desa di Sulsel Dikeroyok Warga, Bermula dari Diskusi soal Salat Idulfitri
Hasby menyebut peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 08.00 Wita.
"Iya benar mas, kejadiannya tadi pagi (Minggu, 24/5) sekitar jam 8 atau setengah 9," ungkap Hasby.
Hasby menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika kepala desa setempat bernama Hamsah bersama sejumlah anggota linmas dan relawan Covid-19 mendatangi masjid.
Mereka menemui imam masjid untuk berdiskusi terkait boleh atau tidaknya warga melaksanakan salat Idul Fitri.
Namun, diskusi tersebut dilakukan seusai pelaksanaan salat Id.
Saat melakukan diskusi tiba-tiba terdapat warga yang menjadi provokator dan melakukan penyerangan.
Akibatnya kericuhan tak terhindarkan.
"Waktu mereka yaitu kepala desa dan anggota datang sementara berlangsung itu salat, jadi tidak diberhentikan itu salatnya. Salat bubar pak kepala desa tanya kepada imam masjid pada saat nanya itu di situ ada provokator yang masuk sehingga terjadi chaos," tambahnya.
• UPDATE Pengeroyokan terhadap Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Pelaku Disebut Ketakutan
• Ombudsman Surati Pemkab Karanganyar, Juliyatmono Batalkan Salat Idulfitri di Alun-alun
Akibat kericuhan tersebut Hamsah bersama dengan anggota linmas dan relawan Covid-19 menjadi korban.
Mereka mengalami sejumlah luka memar akibat insiden ini.
"Memar empat orang termasuk linmas, dan relawan gugus Covid-19 totalnya empat," jelasnya.
Sejumlah jemaah juga telah diamankan ke polsek setempat untuk dimintai keterangan.(*)
Artikel Ini telah tayang di rri.co.id dengan judul Kepala Desa di Buol Dikeroyok Jemaah Id
