Virus Corona
Pakai Masker Jadi 'New Normal', Sandiaga Uno Sebut Harus Mulai Terbiasa: Bahkan Jadi Fashion
Politisi Sandiaga Uno menilai memakai masker akan menjadi kebiasaan baru atau 'new normal' seusai pandemi Virus Corona usai.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Politisi Sandiaga Salahuddin Uno menilai memakai masker akan menjadi kebiasaan baru atau 'new normal' seusai pandemi Virus Corona usai.
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Hot Indonesia di TvOne, Minggu (24/5/2020).
Seperti diketahui, penggunaan masker disarankan selama masa pandemi Virus Corona (Covid-19).

• Imbau Tetap Pakai Masker, Sandiaga Uno Bercanda soal Bisa Dikenali Orang: Saya Senyum atau Tidak
Menurut Sandiaga, hal tersebut semakin lama akan menjadi semakin lazim.
Ia menyebutkan banyak usaha kecil menengah (UKM) yang beralih memproduksi masker.
Tidak hanya masker, banyak pula pengusaha yang kini memproduksi pelindung wajah atau face shield.
Sandiaga menyebutkan pelindung wajah tersebut mulai sering digunakan orang saat bepergian.
Awalnya ia menunjukkan sejumlah koleksi masker yang berbeda.
"Menurut saya ini menjadi tradisi, bahkan jadi fashion," papar Sandiaga Uno.
Ia menyebutkan hal tersebut akan menjadi bentuk kehidupan new normal setelah pandemi melanda.
"Ini menjadi kebiasaan baru selama tahun-tahun ke depan dan akan orang akan mulai terbiasa," kata Sandiaga.
Sandiaga kemudian mengimbau cara perawatan masker kain yang tepat.
"Tetapi pastikan Anda mencuci masker ini karena beberapa masker ini bukan masker khusus medis," jelasnya.
"Setelah empat jam pemakaian Anda harus mencuci dan menggantinya," lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
"Ini menjadi kebiasaan baru yang harus Anda kembangkan," kata Sandiaga.
• Viral Pria di Jepara Ngamuk saat Diminta Pakai Masker, Akhirnya Minta Maaf dan Peluk Satpam Bank
Menurut dia, memakai masker harus dibiasakan terutama saat bepergian.
"Sekarang ini saat Anda pergi keluar, jangan lupa memakai masker," kata politisi Gerindra tersebut.
Presenter Dalton Tanonaka setuju dengan pemaparan Sandiaga.
"Fashion membuatnya dapat menjadi lebih diterima," komentar Dalton Tanonaka.
Dalton kemudian menyinggung pendapat seorang sosiolog yang menyebutkan orang yang tidak memakai masker di penerbangan harus didenda.
Menanggapi pendapat itu, Sandiaga mengaku tidak setuju.
Ia merasa peringatan dan denda sudah cukup untuk memberikan efek jera bagi orang tersebut.
"Saya sendiri juga akan memberikan peringatan dan memberikan masker ke mereka," jawab Sandiaga.
"Saya memilih memberikan masker dan mendenda daripada menangkap mereka," lanjut dia.
Selain itu Sandiaga berpendapat banyak orang masih berusaha menyesuaikan dengan kebiasaan memakai masker.
"Mungkin bagi mereka ini masih hal baru, jadi kita perlu mengedukasi dan lebih banyak mensosialisasikannya," tutupnya.
• Pernyataan Kontroversial Indira Kalistha soal Virus Corona, Ogah Pakai Masker hingga Tak Cuci Tangan
Lihat videonya mulai menit 3:20
Viral Pria di Bogor Mengamuk saat Diminta Pakai Masker
Video seorang pria yang melawan saat diminta petugas untuk memakai masker di Kabupaten Jonggol, Bogor, Jawa Barat menjadi viral.
Dikutip TribunWow.com, video tersebut dimuat akun Instagram @bogor24update, Sabtu (9/5/2020).
Seperti diketahui, Provinsi Jawa Barat saat ini tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran Virus Corona.
• Nekat Tak Pakai Masker di Bengkulu? Siap-siap Dikalungi Ini dan Fotomu Disebar di Medsos
Selain itu, warga yang keluar rumah diimbau mengenakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain.
Dalam video tersebut, tampak seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor diberhentikan seorang petugas di pinggir jalan raya.
Pemuda tersebut hanya mengenakan masker sekenanya dan tidak ditalikan ke belakang kepala.
Seorang petugas polisi dan anggota Karang Taruna setempat memberitahu pemuda tersebut untuk memakai maskernya.
Tidak terima, pemuda tersebut melawan dan justru membentak-bentak kedua petugas tersebut.
Kedua orang yang memberhentikan pemuda ini masih berusaha memberi pengertian dengan sabar.
Kemudian datang seorang petugas polisi lainnya yang mencoba melerai pemuda yang naik darah tersebut.
Perdebatan semakin sengit.

Pemuda tersebut tiba-tiba tancap gas dan mencoba kabur dari petugas polisi yang memberhentikannya.
Namun aksinya segera dihentikan dan para anggota Karang Taruna yang menjaga pos PSBB berdatangan.
Pemuda tersebut melayangkan tinju ke seorang anggota Karang Taruna.
Geram melihat tingkah pemuda tersebut, anggota Karang Taruna lainnya turut melayangkan pukulan dan mencengkeram kerah baju si pemuda.
Warga dan petugas polisi yang ada di tempat mencoba melerai.
Saat dibawa ke pos check point PSBB, pemuda tersebut tiba-tiba memukul seorang anggota Karang Taruna yang membawanya dan perkelahian kembali terjadi.
"Pemuda ini melawan saat diimbau petugas untuk memakai masker," demikian keterangan video oleh @bogor24update, Sabtu (9/5/2020).
"Kejadian di check point PSBB perbatasan Kab Bogor dengan Kab Bekasi tepatnya di Wilayah Kec Jonggol, Sabtu (9/5/2020) jam 16.00 WIB." (TribunWow.com/Brigitta Winasis)