Terkini Nasional
Ungkap Pengakuan Sri Mulyani soal Kartu Prakerja, Ekonom INDEF Singgung Keinginan Jokowi: Abal-abal
Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira mengkritik program Kartu Prakerja yang dinilain tak efektif mengentaskan kemiskinan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Bhima membeberkan, Kartu Prakerja tetap diluncurkan karena adanya keinginan Jokowi.
Di masa pandemi, Jokowi disebutnya ingin memberi kegiatan warga yang kehilangan pekerjaan.
"Tapi yang saya syok adalah jawaban Bu Sri Mulyani, 'Pak Jokowi penginnya ketika orang itu lagi di rumah aja daripada diem enggak ada kerjaan dikasih pelatihan'," ungkap Bhima.
Menurut Bhima, hal itu sangat tak sesuai dengan tujuan awal Kartu Prakerja.
"Jadi kayak enggak meng-address atau enggak punya empati terhadap permasalahan real-nya."
"Karena secara hitung-hitungan enggak masuk, kita hanya menyubsidi platform digital, bukan proper kepada orang yang membutuhkan," tandasnya.
• Minta Prakerja Dialihkan Bansos, Saleh Daulay: Saya Yakin Mereka akan Berterima Kasih ke Jokowi
Simak video berikut ini menit ke-29.51:
Ajak Belva Berdebat
Pada kesempatan itu, sebelumnya Bhima Yudhistira sempat mengajak mantan Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Belva Devara berdebat soal Kartu Prakerja.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya Belva Devara mengundurkan diri sebagai Stafsus Milenial Jokowi karena dianggap memanfaatkan proyek Kartu Prakerja untuk kepentingan pribadi.
Terkait hal itu, Bhima Yudhistira mengaku hingga kini ajakannya debat itu belum juga mendapat jawaban dari Belva.
Jika Belva berhalangan, ia bahkan menantang stafsus milenial lainnya untuk berdebat dengannya soal Kartu Prakerja.
• Refly Harun Puji Belva Devara Bisa Kuliah di 2 Universitas Ngetop Dunia: Luar Biasa Sesungguhnya
Pernyataan Bhima Yudhistira itu pun memancing reaksi Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
"Jadi ketika kemudian saya melihat 'Ini kok ada milenial pakai embel-embel stafsus milenial, di sisi lain dia punya konflik kepentingan sama program kartu prakerja'," ucap Bhima.
"Tapi dia kemudian pura-pura enggak tahu."
Bhima mengaku, mengajak debat Belva untuk mengetahui konsep pemikiran stasus milenial Jokowi.