Raffi Ahmad Bongkar Honor Pertamanya Jadi Pemain Sinetron, Mantan Manajer: Dahsyat Juga Paling Gede

Pada saat itu, Raffi Ahmad mengaku sering dilarang untuk keluar larut malam.

Namun, Raffi Ahmad tak hilang akal demi pergi bersama teman-teman.

Raffi Ahmad kabur lewat jendela kamarnya saat sang rekan seprofesinya, Irwansyah sudah menunggunya di luar.

"Itu kalau gue kabur ke situ, jadi kalau ngelihat ada temen gue," kata Raffi Ahmad.

"Woy, sudah sampai gue nih," imbuhnya.

"Gue lewat sini, kabur, mamah enggak tahu," tandasnya.

• Raffi Ahmad dan Rezky Aditya Sama-sama Ngaku Suka Ngalah pada Istri, Raffi: Paling Gue Ngomong

Raffi Ahmad lantas pergi menikmai dunia gemerlap malam bersama Irwansyah.

Kendati demikian, kejadian tak terduga terjadi pada pukul 02.00 dini hari.

Tak disangka, rumah Raffi Ahmad disatroni maling, hingga sang sopir terkena luka bacok.

Raffi Ahmad pun bergegas pulang setelah mendapatkan kabar tersebut.

"Pas gue kabur dugem waktu itu, gue kabur dugem, jam 2 malam di telepon sama Mang Idan," ujar Raffi Ahmad.

"Kamu di mana, itu sopirnya dibacok, ada maling," imbuhnya.

Setelah Raffi Ahmad sampai di rumah, pihak kepolisian sudah datang.

Raffi Ahmad lantas mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.

"Wah langsung gue balik, terus di sini ada polisi semua," kata Raffi Ahmad.

"Emang enggak boleh kalau kata orang tua enggak boleh pergi yang enggak boleh pergi," imbuhnya. (TribunWow.com/Khistian TR)