Breaking News:

Kabar Tokoh

Diajak Ngobrol Enteng, Rocky Gerung Malah Pilih Kritik Pemerintah: Paling Berat kalau Memuji

Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan mengkritisi pemerintah adalah obrolan yang ringan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Talk Show tvOne
Pengamat Politik, Rocky Gerung dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (22/5/2020). Rocky Gerung menganggap mengkritisi pemerintah merupakan hal yang ringan dan enteng untuk dilakukan, serta tak perlu terlalu serius. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menganggap mengkritisi pemerintah adalah obrolan enteng.

Dirinya bahkan lebih memilih mengkritisi pemerintah dibanding memuji yang menurutnya perlu upaya ekstra.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber di acara ZOOM-IN-tvOne bertajuk 'Ngabuburit Bareng Rocky Gerung', Jumat (22/5/2020).

Pengamat Politik, Rocky Gerung dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (22/5/2020). Rocky Gerung mengatakan lebih memilih mengkritisi dibanding memuji pemerintah.
Pengamat Politik, Rocky Gerung dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (22/5/2020). Rocky Gerung mengatakan lebih memilih mengkritisi dibanding memuji pemerintah. (YouTube Talk Show tvOne)

Rocky Gerung Sindir Aturan Boleh Bekerja di Bawah Usia 45 Tahun: Di Istana Banyak yang Enggak Layak

Di segmen sebelumnya, Rocky telah mengkritisi soal kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) soal dibukanya semua moda transportasi.

Host acara tersebut Dwi Anggia lalu bercerita bahwa sebenarnya ingin mengobrol topik pembicaraan yang ringan dengan narasumbernya itu.

"Tadinya saya mau ngobrolnya bukan masalah yang berat-berat lho," kata Dwi.

Menurut Rocky mengkritisi pemerintah termasuk pembicaraan yang ringan.

"Enggak ini ringan-ringan aja," jawabnya.

"Ringannya sih mengkritisi pemerintah, itulah Rocky Gerung," ledek Dwi saat mendengar jawaban Rocky.

Kemudian Rocky menjelaskan bahwa kritik adalah hal ringan dibandingkan mengungkapkan pujian.

"Itu (kritik) yang paling ringan," ujar Rocky.

"Paling berat itu kalau memuji, memuji itu berat sekali."

"Kalau kritisi sangat ringan," sambungnya.

Dwi sontak tertawa mendengar penjelasan dari Rocky.

Pria yang santer mengkritisi pemerintah itu mengatakan memuji lebih berat karena perlu keseriusan.

"Mending kritisi pemerintah lebih berguna karena memuji itu kan perlu keseriusan," kata Rocky.

"Kalau mengkritik kita enggak perlu serius-serius," imbuhnya sembari tertawa.

Sindir Bagi Sembako Malam Hari

Rocky lalu bercerita dirinya sudah dua bulan tidak ke Ibu Kota.

Dirinya kini berada di kediamannya di kaki Gunung Pancar.

Rocky lalu menyindir soal pembagian sembako di malam hari.

"Enggak bakal ketemu orang yang bagi-bagi sembako malam hari masuk luar gang," katanya.

Ia menyebut acara tersebut justru membuat orang susah karena mengganggu jam istirahat.

"Bikin susah orang aja tu," ucap Rocky.

"Orang sudah istirahat tiba-tiba mesti dibangunin."

"Supaya harus menyambut seseorang yang punya kapasitas tertingginya adalah masuk keluar blusukan," sambungnya.

Tidak jelas siapa orang yang dimaksud oleh Rocky.

Amien Rais Jawab Alasan Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan: Kecuali Allah Menghendaki

Jokowi Bagi Sembako di Malam Hari

Namun bulan lalu, tepatnya pada Minggu (26/4/2020), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan aksi blusukan ke rumah-rumah warga di kawasan Bogor untuk bagi-bagi sembako.

Kegiatan tersebut dilakukan sekira pukul 21.00 WIB malam.

Presiden Joko Widodo tengah malam datangi dan bagikan sembako ke rumah warga di Bogor, pada Minggu (26/4/2020) lalu.
Presiden Joko Widodo tengah malam datangi dan bagikan sembako ke rumah warga di Bogor, pada Minggu (26/4/2020) lalu. (Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden)

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/4/2020), kegiatan itu dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin.

"Minggu sekitar pukul 09.00 WIB malam dan datang ke rumah-rumah penduduk," kata Bey saat dikonfirmasi, Rabu (29/4/2020).

Ada beberapa warga yang mendapat paket sembako dari Jokowi.

Namun hanya tiga KK yang langsung diserahkan oleh presiden.

"Yang dituju dan memang membutuhkan ada tiga KK, diserahkan langsung Presiden. Namun, warga sekitar juga diberi paket sembako," kata dia.

Menuai sorotan karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19, Bey mengatakan kegiatan tersebut tetap dilakukan sesuai protokol penanganan Covid-19.

"Sudah dicek sebelumnya di daerah itu dan Presiden juga menggunakan masker dan jaga jarak," ucap Bey.

Sebut Kritik Menteri Jokowi Tak Pengaruhi Jalan Politik Anies, Rocky Gerung: Bisa Lenggang Panggung

Simak video berikut ini dari menit 4.10:

Rocky Gerung Minta Jokowi Nyerah Urus Corona

Sebelumnya, Rocky telah menyarankan Jokowi untuk menyerah dalam mengurus pandemi Virus Corona (Covid-19).

Ia menilai akan lebih baik apabila Jokowi sepenuhnya menyerahkan urusan Covid-19 kepada masyarakat.

Pernyataan tersebut ia sampaikan lewat video yang diunggah akun YouTubenya Rocky Gerung Official, Sabtu (16/5/2020).

Rocky mengatakan kini Istana tengah berada dalam kondisi panik akibat penanganan Covid-19 dan ekonomi yang memburuk.

"Ini satu keadaan yang bergabung antara kepanikan administrasi penanganan Covid dan kepanikan melihat angka-angka ekonomi yang terus memburuk," paparnya.

Pria yang juga dikenal sebagai filsuf itu mengatakan saat ini Istana sudah tidak bisa memperoleh kepercayaan dari publik.

"Jadi gabungan itu menyebabkan orang kehilangan, orang itu maksudnya Istana kehilangan kemampuan untuk meyakinkan publik," jelas Rocky.

"Jadi dia cari-cari isu baru supaya ada yang diucapkan per hari," tambahnya.

Melihat kondisi tersebut, Rocky menyarankan agar Jokowi menyerah dalam mengurus masalah Covid-19.

"Padahal lebih baik ya sudah lempar handuk saja kan Pak Jokowi," katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerangkan cara hidup baru yang berdampingan dengan Virus Corona, diunggah Jumat (15/5/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerangkan cara hidup baru yang berdampingan dengan Virus Corona, diunggah Jumat (15/5/2020). (Capture Youtube Sekretariat Presiden)

 Ini Cerita Lahirnya Tagar Indonesia Terserah, Dokter Covid-19: Kalian Tahu Kami Juga Manusia

 New Normal sebagai Cara Hidup Baru Pasca-pandemi Virus Corona, Jokowi: Berkompromi dengan Covid

Rocky menyarankan agar Jokowi menyarankan sepenuhnya urusan Covid-19 kembali ke masyarakat.

"Oke ekonomi kami bangkrut kami menyerah oleh karena itu kami Istana minta yang aktif sekarang adalah rakyat," ucapnya.

"Yang aktif adalah komunitas-komunitas."

Pria kelahiran Manado itu mengatakan selama ini pemerintah menurutnya bersikap seolah-olah mampu dalam mengurus Covid-19.

"Selama ini enggak begitu, seolah-olah negara bisa menangani semua hal," jelas Rocky.

"Karena itu informasi dikendalikan."

"Kalau dari awal dilepas, diakui dari awal kan negara bisa bikin prediksi mereka enggak kuat sebetulnya," tambah Rocky.

Rocky mengatakan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang akrab dengan gotong-royong, sangat mungkin masyarakat bisa dengan mandiri menyelesaikan masalah Covid-19.

"Maka rakyat dengan cara gotong royong diimbau moralnya untuk mengaktifkan sel-sel kecil dan itu mudah sekali dilakukan," urainya.

Pria yang pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia itu mengatakan pemerintah dapat menyerahkan urusan Covid-19 kepada tokoh-tokoh masyarakat.

Ia menilai para tokoh masyarakat lokal mampu mengimbau masyarakat sipil untuk saling bahu membahu membantu sesama melawan Covid-19.

"Sekarang pemimpin lokalnya diomelin sama (oleh) pusat (pemerintah pusat)," sindir Rocky.

"Jadi pemerintah sudah habis ini, itu kalau bisa ditutup mukanya itu pemerintah pakai masker dari ujung rambut sampai ujung kaki saja," ledeknya.

Lihat videonya mulai menit ke-3:44:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Jokowi Bagi-bagi Sembako Lagi, Kali Ini Datangi Langsung Rumah Warga"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rocky GerungJokowiKritikan Rocky Gerung
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved