Idul Fitri 2020
Bacaan Takbir di Malam Takbiran Idul Fitri 2020/1441 Hijriah, Lengkap dengan Artinya
Di penghujung Ramadan dan memasuki hari raya Idul Fitri 2020 1 Syawal, umat muslim dianjurkan untuk banyak berzikir mengagungkan Allah.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS.COM - Di penghujung Ramadan dan memasuki hari raya Idul Fitri 2020 1 Syawal, umat muslim dianjurkan untuk banyak berzikir mengagungkan Allah.
Satu caranya yakni melalui bacaan takbir 'Allahu Akbar', sebagaimana ini juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah.
"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (QS. Al Baqarah: 185)
• Link Download MP3 Suara Takbiran Idul Fitri 2020/1441 H Ustaz Jefri Al Buchori Termerdu Full Nonstop
Mengutip muslim.or.id, makna ayat ini menurut Ibnu Katsir adalah “hendaknya kalian berzikir kepada Allah setelah menyelesaikan ibadah kalian."
Ia juga menjelaskan, “Sebagian ulama berdalil dengan ayat ini tentang disyari’atkannya takbiran ketika hendak shalat Idul Fitri."
Dalam Mausu’ah Fiqhiyyah Al Kuwatiyyah (13/213) dijelaskan: “Mayoritas fuqaha berpendapat dianjurkannya takbiran ketika Idul Fitri dengan suara jahr (keras).
Pemerintah Indonesia telah mengimbau untuk melakukan shalat Id di rumah saja bersama keluarga.
Begitupun juga untuk pelaksanaan takbir, juga diimbau untuk tidak dilakukan secara berkeliling.
Hal ini mengingat Virus Corona masih terus menyebar.
Dengan melakukan takbiran serta shalat Id di rumah diharapkan dapat memutus rantai penularan Virus Corona.
• Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2020/1441 Hijriah dalam Bahasa Inggris dan Indonesia
Kapan dimulainya takbiran?
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, ada dua pendapat dari ulama mengenai waktu dimulainya takbiran.
Pertama, sejak malam setelah maghrib satu hari sebelum salat Idul Fitri.
Kedua, dimulai saat pagi hari ketika menuju salat Ied.
"Pertama mulai malam Idul Fitri, habis maghrib sampai besok khatib shalat Idul Fitri naik mimbar."
"Pendapat kedua ketika pagi, mau berangkat mau menuju tempat shalat Ied, itulah baru bertakbir," terang Ustaz Abdul Somad.
Setelah salat Idul Fitri selesai, maka setelah itu tidak ada lagi takbir.
Berbeda dengan Idul Adha yang mana ada hari tasyrik, maka selama hari tasyrik itu masih disunnahkan untuk mengumandangkan takbir.
"Sampai khatib naik mimbar, setelah itu habis tidak ada takbir, yang takbir hari pertama, hari kedua, hari ketiga itu Idul Adha, 11, 12, 13, Wallahu A'lam Bishawab," tutup Ustaz Somad.
Bagaimana lafaz takbir ied yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah?
Muhammadiyah dalam situs resminya menjelaskan, lafadz takbir ’Ied yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw adalah: