Breaking News:

Virus Corona

Viral Habib Umar Assegaf Cekcok Tolak Patuhi Aturan PSBB, Satpol PP Siap Bawa ke Ranah Hukum

Asmadi, Satpol PP yang terlibat langsung cekcok dengan Habib Umar Assegaf siap mempolisikan yang bersangkutan lantaran enggan patuhi PSBB.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
(Ist via TribunnewsBogor.com)
Viral video pria berjubah putih adu mulut dengan petugas PSBB di pos check point exit Tol Satelit Surabaya, Rabu (20/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video beredar di media sosial yang menampilkan aksi cekcok mulut dan dorong-dorongan antara pria bergamis putih dengan polisi dan Satpol PP.

Diketahui, pria dalam video tersebut adalah Habib Umar Assegaf yang cekcok dengan petugas lantaran tidak mau mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Cekcok diketahui terjadi di pos pemeriksaan PSBB Surabaya, Rabu (20/5/2020). Asmadi, seorang petugas Satpol PP yang terlibat langsung dalam aksi dorong-dorongan dengan Habib Umar, mengatakan akan melaporkan yang bersangkutan ke polisi.

Viral pria mengamuk saat ditegur petugas PSBB di exit tol Satelit Surabaya, ternyata Habib Umar Assegaf, ditayangkan Kabar Petang, Kamis (21/5/2020).
Viral pria mengamuk saat ditegur petugas PSBB di exit tol Satelit Surabaya, ternyata Habib Umar Assegaf, ditayangkan Kabar Petang, Kamis (21/5/2020). (Capture YouTube TvOne)

Soal Video Habib Umar Ngamuk, Polda Jatim Singgung Perawat Hamil Meninggal: Surabaya sedang Berduka

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Asmadi mengatakan dirinya dapat perintah dari atasannya untuk mengurus persoalan tersebut lewat jalur hukum.

"Ya saya dapat perintah dari atasan untuk melaporkan hal kemarin, ini juga dapat pendampingan dari Pemkot Surabaya dan Satpol PP Surabaya," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (21/5/2020).

Di sisi lain, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya akan mendalami laporan yang masuk.

"Penyelidikan itu didasari adanya laporan. Terkait ini laporannya dari siapa, tentu nanti kami akan sampaikan setelah proses penyelidikan ini berjalan," kata Trunoyudo di Mapolda Jatim, Kamis (21/5/2020).

"Dasarnya, laporan polisi baik itu laporan polisi model A ataukah yang bersangkutan langsung, dalam hal ini Satpol PP," sambungnya.

Trunoyudo mengatakan video rekaman juga akan diteliti lebih lanjut untuk memastikan fakta kejadian di lapangan.

"Terkait video kami akan melakukan digital forensik. Artinya apakah video tersebut sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, dan tidak ada editan, sehingga Ini sah," ujarnya.

Sejumlah aparat dari instansi seperti Polri, Satpol PP, Dishub, TNI , Linmas, dan institusi-institusi lainnya akan ikut diperiksa sebagai saksi yang saat itu hadir di lapangan.

"Ini terkait kesaksian sesuai dengan fakta yang ada di video," jelas Trunoyudo.

Selain memeriksa saksi, nomor polisi mobil yang ditunggangi oleh Habib Umar juga akan diperiksa untuk mengetahui kepemilikan asli mobil tersebut.

"Kami melakukan pengecekan identifikasi nomor polisi (nopol) kendaraan terhadap kepemilikan," tandasnya.

Nasib Habib Umar setelah Cek-cok dengan Petugas hingga Berkelahi, Videonya Turut Viral

Kronologi Kejadian

Mulanya, mobil yang ditumpangi Habib Umar diperiksa saat melintas di Exit Tol Satelit Surabaya pada Rabu (20/5/2020) sekira pukul 4 sore.

Pengecekan protokol kesehatan dilakukan karena Surabaya Raya menerapkan PSBB.

Hal itu sesuai dengan aturan Pemerintah Daerah.

"Kronologinya begini bahwasanya Surabaya Raya sedang melakukan atau diterapkan PSBB ya maka di salah satu tempat kejadiannya kemarin tanggal 20 Mei sekira pukul 16 lewat ada pengecekan di cek poin yaitu tol Exit Tol Satelit Surabaya."

"Nah kemudian ini yang dilakukan adalah protokol kesehatan sebagaimana peraturan Gubenur, Walikota, Bupati, yang melakukan PSBB ini dilakukan protokol kesehatan," ujar Trunoyudo di acara Kabar Petang tvOne pada Kamis (21/5/2020).

Mobil Habib Umar dihentikan apalagi mobil hitam tersebut berplat N yang berarti dari daerah luar Surabaya Raya.

Sebagaimana diketahui, dalam PSBB tidak boleh adanya aktivitas keluar masuk.

Selain itu sopir Habib Umar juga tidak mengenakan masker.

"Memang ada petugas gabungan pasukan pengecekan awal, karena apa di depan plat N."

"Kedua sopir ataupun pengemudi ini tidak menggunakan masker," jelas Trunoyudo.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan pelaku pelanggaran PSBB Habib Umar Assegaf di exit tol Surabaya, dalam Kabar Petang, KAmis (21/5/2020).
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan pelaku pelanggaran PSBB Habib Umar Assegaf di exit tol Surabaya, dalam Kabar Petang, KAmis (21/5/2020). (Capture YouTube TvOne)

 Langgar Jumlah Penumpang, Habib Umar Assegaf Ngamuk dan Pukul Petugas PSBB Viral, Ini Kronologinya

Selain itu di dalam mobil Habib Umar juga melebihi kapasitas penumpang.

Untuk mobil dengan empat kursi penumpang seharusnya maksimal ada dua orang di dalamnya.

Sehingga dilakukan peneguran dengan cara persuasif.

"Kemudian setelah dicek kapasitas penumpang melebihi daripada aturan."

"Ada empat orang seharusnya dua orang maka dilakukan persuasif peneguran," katanya.

Trunoyudo menegaskan bahwa semua petugas gabungan sebenarnya sudah melakukan peneguran persuasif.

"Benar jadi begini posisinya checkpointnya terdiri dari beberapa unsur petugas ya dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP kita melakukan tindakan-tindakan persuasif," ucapnya.  (TribunWow.com/Anung/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari tribunnewsbogor.com dengan judul Buntut Cekcok Habib Umar Assegaf dengan Petugas Satpol PP, Ini Langkah yang Akan Dilakukan Polisi

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19pembatasan sosial berskala besar (PSBB)Satpol PPHabib Umar AssegafVideoMedia Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved