Viral Medsos
Polda Jatim Sebut Banyak Oknum Manfaatkan Viral Cekcok Habib Umar Assegaf dengan Aparat: Memperkeruh
Pihak kepolisian mengatakan kini sudah mulai muncul oknum tertentu yang memanfaatkan cekcok yang terjadi antara Habib Umar Assegaf dengan aparat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Demi terwujudnya perdamaian antara Satpol PP dan Habib Umar, Polda Jatim aktif melakukan mediasi.
Satu di antara beberapa upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Habib Umar dan Satpol PP Surabaya.
"Sejauh ini sudah dilakukan kepada Habib Umar Abdullah Assegaf itu sudah dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kapolres Pasuruan," kata Trunoyudo.
"Kemudian, pihak Satpol PP kota kami juga sudah melakukan pendekatan melalui Kapolrestabes Surabaya."
Trunoyudo berharap agar permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan damai.
"Maka dalam hal ini kami ambil bagaimana hikmahnya untuk memetik pelajaran ini," katanya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa viral cekcok yang terjadi antara Habib Umar dan sejumlah aparat berawal ketika mobil yang ditumpangi Habib Umar diperiksa saat melintas di Exit Tol Satelit Surabaya pada Rabu (20/5/2020) sekira pukul 4 sore.
Pengecekan protokol kesehatan dilakukan karena Surabaya Raya menerapkan PSBB.
Hal itu sesuai dengan aturan Pemerintah Daerah.
"Kronologinya begini bahwasanya Surabaya Raya sedang melakukan atau diterapkan PSBB ya maka di salah satu tempat kejadiannya kemarin tanggal 20 Mei sekira pukul 16 lewat ada pengecekan di cek poin yaitu tol Exit Tol Satelit Surabaya."
"Nah kemudian ini yang dilakukan adalah protokol kesehatan sebagaimana peraturan gubenur, wali kota, bupati, yang melakukan PSBB ini dilakukan protokol kesehatan," ujar Trunoyudo di acara Kabar Petang tvOne pada Kamis (21/5/2020).
Mobil Habib Umar dihentikan apalagi mobil hitam tersebut berplat N yang berarti dari daerah luar Surabaya Raya.
Sebagaimana diketahui, dalam PSBB tidak boleh adanya aktivitas keluar masuk.
Selain itu sopir Habib Umar juga tidak mengenakan masker.