Breaking News:

Virus Corona

Penelitian Baru Virus Corona, Bisa Menular Lewat Droplet hingga 6 Meter Jauhnya dalam Waktu 5 Detik

Aturan physical distancing menjaga jarak fisik satu sama lain terus digaungkan di berbagai negara di masa pandemi Covid-19.

(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Ilustrasi - Suasana Pasar Anyar Kota Bogor di tengah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar karena pandemi Covid-19, Sabtu (16/5/2020). Pasar Anyar Kota Bogor ramai pengunjung. 

Penelitian dilakukan dengan meminta peserta mengucapkan kalimat "stay healthy" dan laser yang sangat sensitif akan memperlihatkan betapa banyaknya droplet yang keluar dari mulut dalam hitungan detik.

Terlebih ketika bersuara kencang akan mengeluarkan ribuan droplet.

"Ini mengonfirmasi bahwa ada kemungkinan besar, berbicara normal dapat menyebabkan penularan virus melalui udara di lingkungan terbatas," para peneliti menyimpulkan.

Tentunya ini bermasalah untuk tempat-tempat di mana banyak orang yang bahkan berbicara dengan suara lebih kencang dalam waktu yang lama, seperti di bar dan klub malam.

Pentingnya penggunaan masker

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan untuk setiap orang menggunakan masker selama berada di area publik.

Ini penting untuk menekan kemungkinan penyebaran virus melalui udara, terlebih jika terdapat orang terinfeksi yang tidak bergejala (asimptomatik vira). Begitu pula dengan aturan menjaga jarak satu sama lain.

Terlebih ketika saat ini sejumlah negara sudah mulai melonggarkan bahkan mencabut penutupan wilayah untuk menormalkan kembali aktivitas ekonomi, namun protokol Covid-19 harus tetap dilakukan.

"Kami telah menghasilkan cukup bukti selama beberapa bulan terakhir untuk menyarankan bahwa salah satu mekanisme perlindungan terbaik adalah masker, dan mungkin itu harus menjadi bagian dari kehidupan, seperti jam tangan dan aksesori lainnya," katanya Jagdish Khubchandani, seorang profesor ilmu kesehatan di Ball State University, Indiana.

Menurutnya, hingga vaksin ditemukan dan tersedia untuk sebagian besar populasi, maka setiap orang harus menjaga dirinya baik-baik jika tidak ingin terinfeksi. Artinya, sambil menunggu vaksin, manusia harus siap hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Virus ini telah memantapkan dirinya dalam populasi manusia, dan itu tidak akan pernah pergi jika tidak adanya vaksin," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Baru: Angin Bisa Terbangkan Virus Corona Sampai 6 Meter".

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Droplet
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved