Breaking News:

Virus Corona

Jengkel Pada Masyarakat yang Tidak Patuh, Doni Monardo Beri Peringatan: Ini adalah Saat-saat Kritis

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memperingatkan masyarakat akan risiko penularan Virus Corona pada 2 minggu terakhir.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube KompasTV
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo dalam tayangan KompasTV, Kamis (21/5/2020). Doni memperingatkan masyarakat akan risiko penularan Virus Corona pada 2 minggu menjelang dan akhir Lebaran. 

"Ini adalah waktu yang krusial buat kita, menjelang Lebaran dan akhir Lebaran yang akan datang. Sekali lagi, ini adalah saat-saat kritis," tegas Doni.

"Kalau kita ingin segera memutus mata rantai penularan, kalau kita ingin segera kembali ke kehidupan yang new normal, maka 2 minggu terakhir adalah waktu terbaik," pungkasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Peningkatan Kasus Terus Terjadi

Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat, namun masyarakat masih dinilai abai terhadap protokol kesehatan.

Hingga Rabu (20/5/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif di Indonesia telah mencapai 19.189 kasus.

Pertambahan kasus ini bukannya membuat masyarakat makin ketat menerapkan protokol kesehatan.

Namun dari pemberitaan yang beredar, masyarakat malah makin tidak peduli terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah.

Banyak diantara mereka yang tetap berkerumun seperti yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalau, yang berlawanan dengan aturan kesehatan yang berlaku.

Dilansir Kompas.com, Kamis (21/5/2020), Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan bahwa upaya perlindungan diri dari penyebaran virus dinilai masih lemah.

Masyarakat masih banyak yang berkegiatan tanpa melaksanakan protokol kesehatan sebagai pencegahan awal penularan Covid-19.

"Masih kita lihat banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak, tidak menghindari kerumunan," ujar Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Rabu, (20/5/2020).

Ironi di Tengah Pandemi, Abainya Masyarakat akan Protokol Kesehatan dan Jumlah Kasus yang Meningkat

Oleh karenanya, Yurianto berulang kali mengingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

Ia meminta masyarakat untuk terus memakai masker dengan benar, dan harus sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir selama setidaknya 20 detik.

Yurianto juga meminta masyarakat untuk tidak keluar dari rumah, kalau pun terpaksa, harus memakai masker dan menghindari kerumunan.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaDoni Monardopembatasan sosial berskala besar (PSBB)Gugus Tugas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved