Puasa Ramadan 2020
Tanya Ustaz: Apakah Salat Sah jika Membaca Surat Pendek atau Panjang Lewat HP?
Begini penjalasan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah Wahid Ahmadi terkait hukum membaca surat pendek/panjang lewat ponsel saat salat.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Konsultasi syariah selama Ramadan dan Idul Fitri 2020/1441 hijriah.
Pertanyaan:
Ketika salat, disunahkan membaca surat pendek atau panjang.
Lalu bagaimana jika saya ingin membaca surat yang panjang, tapi kemudian tidak hafal, lalu saya memakai Alquran melalui HP saat salat, apakah salat saya tetap sah?
• Tanya Ustaz: Apa Pahala Baca Alquran Lewat HP dan Cetakan Kertas saat Puasa Ramadan Berbeda?
Jawaban:
Bukan hanya sah, tapi bagus, karena Anda bisa baca panjang.
Cuma yang perlu diperhatikan, karena salat itu kan ada gerakan-gerakan tertentu.
Yang kedua memang salat itu harus khusyuk, khusyuk itu salah satunya ditandai oleh ketenangan secara fisik.
Tidak banyak bergerak kecuali memang urgensi, Anda salat di hadapan Anda ada binatang berbahaya boleh dipukul, dan Anda tidak batal salatnya.
Nah, dalam keadaan yang biasa, berarti membaca Alquran boleh, selama harus dipertimbangkan gerakannya.
Jangan sampai gerakannya terlalu banyak, sehingga mengesankan 'Ini orang lagi salat apa lagi main-main?'
Jadi yang paling baik bukan dengan HP sebetulnya, tetapi dengan Alquran yang agak besar, Anda letakkan di ujung sajadah.
Misalnya dengan meja pendek di depan sajadah diletakkan Alquran agak besar di situ, nah Anda bisa baca.
Itu bagus, sangat afdal.
Ya memang kalau di toko-toko ya, kayak di Mesir itu saya lihat ada jagrak di tempat yang agak tinggi, untuk menaruh Alquran di atas situ.
Alqurannya sendirinya namanya Alquran Tahajud, jadi Qurannya dipakai untuk salat malam.
Jadi boleh Anda bikin sendiri, atau taruh meja di depan sajadah, di balik ya, Anda salatnya menghadap meja di atas meja ditaruh musaf miring agar bisa kebaca.
• Tanya Ustaz: Bagaimana Hukum Baca Alquran di Bulan Ramadan dengan Niat untuk Orang yang Meninggal?
Nah salat pakai itu bagus, biar enggak gerak-gerak.
Kalau pakai HP nah ini mungkin agak ribet, kecuali HP Anda disiapkan betul di samping Anda ada meja misalnya, di situ Anda bisa meletakkan HP dan meletakkanya dengan gerakan yang minimalis.
Itu enggak apa-apa, para ulama memberikan fatwanya, bagus bagi mereka yang tidak hafal terutama, membaca Alquran yang banyak ketika salat.
Zakat fitrah, fitrah itu artinya kejadian manusia.
Maka zakat fitrah itu zakat jiwa namanya, nah karena dia zakat jiwa. maka setiap orang yang hidup, meskipun usianya baru lahir, itu sudah harus dizakati.
Jadi kalau misalnya ada orang yang lahir pada saat hari terakhir Ramadan, lahir malam hari besoknya Idul Fitri, maka dia sudah harus dizakati.
Karena dia sudah hidup sebelum Idul Fitri.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa sebelum salat Idul Fitri lahir, itu sudah harus bayar zakat ya.
Kalau sesudah salat ya enggak, itu karena dia adalah zakat fitrah, menzakati jiwa.
Yang kedua hukumnya apa? Wajib, wajib diberikan.
Itu masuk dalam Rukun Islam yang ke-5 ya, memberikan zakat.
Zakat mal dan zakat fitrah, kedua-duanya sama, wajib hukumnya.

Wahid Ahmadi
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah
Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri ke nomor WhatsApp 081-326-459-919.
Identitas pengirim, nama dan nomor WhatsApp tidak kami publikasikan.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)