Virus Corona
Tanggapi Mulai Banyak Kerumunan di Jakarta, Anies Baswedan Sebut Tingkat Kesadaran Sudah 60 Persen
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait mulai banyaknya keramaian yang terjadi di Ibu Kota.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
"Penduduk di Jakarta berada di rumah meningkat signifikan sampai sekitar 60 persen."

Bahkan dari data tersebut terlihat bahwa tingkat kesadaran warga Ibu Kota jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain.
Seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan tingkat kesadaran untuk berada di rumah tidak sampai 50 persen.
• Bahas Indonesia Terserah di ILC, Anies Baswedan Soroti Pelonggaran PSBB saat Lebaran: Harus Tegas
Meski begitu, pada beberapa hari terakhir, tingkat kesadaran masyarakat tidak beranjak di angka tersebut.
Bahkan bisa dikatakan mengalami sedikit penurunan ketika memasuki bulan Ramadan.
Menurut Anies, aktivitas masyarakat di bulan Ramdan mingkat pada sore hari menjelang buka puasa.
"Kita harus menargetkan lebih tinggi lagi, setelah 60 persen ini sulit naik, apalagi ketika masuk bulan Ramadan," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 4.14
Sebut Risiko Penularan Turun dari 4 Jadi 1
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
Dilansir TribunWow.com, PSBB DKI Jakarta akan diperpanjang selama dua pekan mulai 22 Mei 2020 atau setelah tahap kedua berakhir.
Itu artinya PSBB DKI Jakarta akan memasuki periode ketiga.
Hal ini disampaikan Anies dalam acara Kabar Petang tvOne, Selasa (19/5/2020).
• Merasa Sering Dibenturkan dengan Anies, Ganjar Pernah Ungkap Kebingungannya pada sang Gubernur DKI
"PSBB di Jakarta diperpanjang mulai tanggal 22 Mei hingga 4 Juni," ujar Anies Baswedan.
Menurut Anies, perpanjangan tetap harus dilakukan meskipun sebenarnya risiko penularanan Virus Corona sudah menurun.