Virus Corona
Di ILC, Anies Gamblang Minta Pemerintah Instropeksi Diri: Harus Konsisten, Tak Ada Longgarkan PSBB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta agar pemerintah juga instropeksi diri terkait penanganan Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Selain itu, Anies turut memperingatkan agar pemerintah juga harus intropeksi diri.
Pemerintah jangan sampai menyampaikan kebijakan yang berubah-ubah.
Ia menolak dengan tegas soal wacana pelonggaran PSBB.
"Dan ini saya perlu garis bawahi kita semua yang berada di dalam pemerintahan juga harus introspeksi, harus konsisten ngirimkan pesan."
"Kata longgarkan itu tidak ada, kata kurangi itu tidak ada," ungkapnya.
Gubernur 50 tahun ini menegaskan pemerintah tak boleh setengah-setengah dalam menyampaikan kebijakan.
• Merasa Sering Dibenturkan dengan Anies, Ganjar Pernah Ungkap Kebingungannya pada sang Gubernur DKI
"Jangan itu dimuncul-munculkan, kita di pemerintahan juga harus konsisten."
"Jangan mengirimkan pesan yang bercampur, satu sisi tak akan boleh seakan dilarang, tidak," ungkap Anies.
Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa mudik lokal pun tak boleh dilakukan.
"Kami di DKI Jakarta selalu mengirimkan pesan bahwa PSBB belum selesai, tetap tinggal di rumah, kalau ada yang bertanya mudik lokal boleh tidak, jawabnya tidak yang ada adalah mudik virtual," katanya.
Anies menyinggung bahwa salat Jumat yang wajib saja sudah dilarang, apalagi aktivitas lainnya yang tidak wajib.
"Karena di dalam masa PSBB kita semua dianjurkan tetap berada dalam rumah, kita semua tidak berkegiatan di luar, bahkan yang wajib-wajib saja termasuk salat Jumat sudah delapan minggu, salat Jumat itu tidak diselenggarakan, salat zuhur di rumah ini wajib itu ada nasnya, ini harus jadi pegangan," tegasnya.
• Perpanjang PSBB DKI Jakarta, Anies Baswedan Tegas Tak Ada Perbedaan Usia: Risikonya Semua Sama
Lihat videonya mulai menit ke-16:29:
Pemerintah Gonta Ganti Aturan, IDI Sebut Satu di Antara Penyebab Indonesia Terserah
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat bicara soal ramainya tagar 'Indonesia Terserah' di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Adib Khumaidi lantas ikut bersuara.