Breaking News:

Virus Corona

Anies Ungkap Kabar Baik PSBB 2 Minggu ke Depan, jika Berhasil maka akan Dimulai Fase Relaksasi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan kabar baik terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan kabar baik terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya. Hal itu diungkapkan Anies Baswedan melalui sambungan video teleconference acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan kabar baik terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya.

Anies Baswedan mengatakan adanya kemungkinan Jakarta bisa seperti semula setelah perpanjangan PSBB dalam dua minggu ke depan dipatuhi.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/5/2020), Anies Baswedan mengatakan bahwa PSBB di Jakarta akan dilakukan lagi 14 hari ke depan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya diperpanjang. Hal itu diungkapkan Anies Baswedan melalui sambungan video teleconference acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/5/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya diperpanjang. Hal itu diungkapkan Anies Baswedan melalui sambungan video teleconference acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/5/2020). (Channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

Di ILC, Anies Gamblang Minta Pemerintah Instropeksi Diri: Harus Konsisten, Tak Ada Longgarkan PSBB

Perpanjangan PSBB akan dimulai pada Jumat (22/5/2020) sampai dengan Kamis (4/6/2020).

Mulanya, Anies menyinggung bahwa salat Jumat yang wajib saja sudah dilarang, apalagi aktivitas lainnya yang tidak wajib.

"Karena di dalam masa PSBB kita semua dianjurkan tetap berada dalam rumah, kita semua tidak berkegiatan di luar, bahkan yang wajib-wajib saja termasuk salat Jumat sudah delapan minggu, salat Jumat itu tidak diselenggarakan, salat zuhur di rumah ini wajib itu ada nasnya, ini harus jadi pegangan," ujar Anies.

"Yang wajib saja kita kendalikan untuk berada di dalam rumah," imbuhnya.

Sehingga ia meminta agar pemerintah harus konsisten dalam memberikan kebijakan kepada masyarakat.

"Ini penting sekali untuk kita sadari bahwa di pemerintah harus konsisten," imbuhnya.

Selain itu, ia mengaku paham dengan kejenuhan masyarakan terus berada di dalam rumah.

"Kedua di masyarakat, saya menyadari persis bahwa di masyarakat ini sudah ada kelelahan yang luar biasa dan kesulitan yang amat berat."

"Kelelahan karena berada di dalam suasana di rumah terus menerus berbulan-bulan, di sisi lain dua bulan lebih," ujarnya.

Gubernur tiga anak ini juga mengaku paham dengan masalah ekonomi yang harus dihadapi.

Itulah sebabnya pemerintah sudah memberikan bantuan pokok.

Anies Baswedan Sebut Jakarta Berpeluang Kembali Normal dan Bebas dari PSBB dalam 2 Minggu ke Depan

"Di sisi lain juga ada kesulitan mata pencaharian karena berada di dalam rumah tidak ada pendapatan."

"Itu sebabnya ada bantuan sosial, bantuan sembakonya diperluas, penduduk di Jakarta itu 3,6 juta orang (keluarga-red) tapi pembagian makanan kebutuhan tapi sekarang bantuan kebutuhan pokok dikirimkan pada 2,4 juta keluarga,' jelasnya.

Anies mengungkapkan, pihaknya juga telah memperluas penerima bantuan agar mereka tetap berada di dalam rumah.

"Jadi bayangkan dari 3,6 juta keluarga, 2,4 itu mendapatkan bantuan makanan pokok."

"Artinya dua per tiga dari keluarga yang ada di Jakarta itu di-suply kebutuhan pangannya oleh negara," ungkapnya.

Lalu, ia meminta agar masyarakat sabar melakukan PSBB dala dua minggu depan.

Anies memperkirakan, jika PSBB berjalan baik dalam dua minggu ke depan maka bisa dimulai relaksasi.

Perpanjang PSBB DKI Jakarta, Anies Baswedan Tegas Tak Ada Perbedaan Usia: Risikonya Semua Sama

"Ini kita tuntaskan lagi dua minggu ke depan, begitu ini kita tuntaskan lalu kita bisa mulai fase relaksasi."

"Saya tidak bisa mengatakan hal yang sama untuk wilayah lain, karena kalau wilayah lain kita harus melihat angka ini," ucapnya.

Sehingga, PSBB dalam dua minggu ke depan menjadi kunci sebelum bisa menerapkan relaksasi.

"Tapi kalau untuk Jakarta saya bisa sampaikan bahwa untuk kasus Jakarta dan saya rasa juga Jabodetabek, maka dua minggu ke depan adalah kunci," katanya.

Bahkan Anies mengatakan jika PSBB dalam dua minggu ke depan berhasil maka the new normal bisa mulai diterapkan,

"Dua minggu ke depan itu penentuan, bila kita semua memutuskan untuk disiplin berada di rumah maka Insya Allah tanggal 5 Juni kita sudah bisa mulai kembali berkegiatan seperti semula dengan kenormalan baru," ucapnya.

Bantah soal Pelonggaran PSBB DKI, Anies Beri Wejangan untuk Pemerintah: Jangan Dimuncul-munculkan

Lihat videonya mulai menit ke-18:00:

 

PSBB Penghabisan

Anies Baswedan menegaskan dirinya akan memperpanjang waktu disiplin di dalam rumah dalam 14 hari ke depan.

Ia menduga perpanjangan PSBB juga terjadi di daerah Jabodetabek lainnya.

"Kita di hari-hari ke depan di Jakarta, saya tidak bisa bicara untuk wilayah lain, hanya bicara wilayah Jakarta, Jakarta dan wilayah Jabodetbaek saya rasa sama."

"Pilihannya di sini kita adalah kita teruskan disiplin selama 14 hari ke depan," ungkap Anies.

Anies mengatakan bahwa 14 hari ke depan itu akan menjadi PSBB penghabisan.

Pasalnya, jika PSBB itu dipatuhi maka kurva penyebaran Virus Corona di DKI Jakarta akan rata atau bahkan menurun.

"Karena itu di sini digambarkan selama 14 hari ke depan kalau kita lakukan dengan disiplin mulai 22 Mei sampai 4 Juni, ini 14 hari kita disiplin maka Insya Allah PSBB yang diperpanjang ini akan menjadi PSBB penghabisan."

"Kenapa? Karena angkanya insyaAllah rata atau pun kita harapkan malah bisa turun," ujarnya.

 Sudjiwo Tedjo Ungkap Kemarahannya soal Kerumunan Bandara Soetta dan McD, Karni Ilyas: Enggak Adil Ya

Dalam video itu, Anies menjelaskan bahwa penyebaran Virus Corona masih di angka satu, yang berarti penyebaran masih terjadi.

Jika bisa berada di bawah satu, maka penyebaran Virus Corona mulai berhenti.

"Kalau kita bisa turun angkanya itu sebabnya kenapa hari-hari ke depan kita harus konsisten," ungkapnya.

Menurut dia, dua minggu ke depan merupakan penentuan keberhasilan PSBB di Jakarta.

Jika sampai gagal maka penyebaran Virus Corona akan kembali seperti saat Maret.

Di mana penduduk DKI Jakarta harus mengulangi berada di dalam rumah layaknya awal kedatangan Virus Corona.

 Anies Baswedan Ungkap Peluang Jakarta Bisa Kembali Normal dan Bebas dari PSBB 2 Minggu Lagi

"Karena penentuannya ada di dua minggu ke depan bila dua minggu ke depan kita kendor, bila dua minggu ke depan kita rileks, punya potensi kita kembali seperti bulan Maret."

"Akhirnya itu kita mengulangi lagi ketidaknyamanan luar biasa yang dirasakan oleh semua orang," jelas Anies.

Sehingga Anies meminta agar masyarakat sadar bahwa PSBB bukan hanya aturan.

Melainkan kesadaran untuk segera memutus mata rantai Covid-19.

"Jadi saya ingin mengajak kepada semuanya bahwa ini bukan sekedar menegakkan peraturan karena ini harus juga membutuhkan kesadaran."

"Kesadaran untuk kita menahan diri 12 (14-red) hari ke depan," ujarnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Anies BaswedanPSBBDKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved