Breaking News:

Virus Corona

Blak-blakan Duga Kompromi di Balik Pelonggaran PSBB, Pakar: Sakit Biarin, Asal Jangan Sampai Mati

Pakar Kesehatan Masyarakat, Hasbullah Thabrany menduga adanya kompromi di balik wacana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Talk Show tvOne
Pakar Kesehatan Masyarakat, Hasbullah Thabrany dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Senin (18/5/2020). Ia menduga adanya kompromi di balik wacana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

"Jadi pikirannya seperti itu, 'Kalau sakit aja biarin deh asal jangan sampai mati'," ungkap Hasbullah.

"Maka beginilah yang terjadi dalam perkembangannya. Yang terjadi selama ini ya begitu memang ada kompromi."

Ia menyebut ada faktor ekonomi dan kesehatan yang menjadi pertimbangan pemerintah hingga muncul wacana pelonggaran PSBB.

Meskipun begitu, Hasbullah tetap mewanti-wanti pemerintah jika benar akan mengizinkan warga di bawah 45 tahun bekerja saat pandemi.

"Sebetulnya kebijakan PSBB itu juga adalah kompromi antara kepentingan kesehatan dan kepentingan ekonomi."

"Tapi saya mewanti-wanti, di lapangan sulit mengontrol mana yang 45 tahun ke atas, mana 45 tahun ke bawah," tandasnya.

Tanggapi Rencana Pelonggaran PSBB pada 1 Juni, IDI Tekankan Indikatornya dari Segi Kesehatan

Simak video berikut ini menit ke-2.50:

Mal dan Pasar Ramai saat Pandemi 

Di sisi lain, sebelumnya aktivitas masyarakat kembali meningkat  menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran,

Dilanisir TribunWow.com, pusat-pusat perbelanjaan, seperti mall, swalayan maupun pasar tradisional mendadak menjadi ramai dan penuh.

Seperti yang terjadi di Sentra Grosir Cikarang, Kabupaten Bekasi, di mana para pengunjung berdesak-desakan untuk membeli kebutuhan jelang Lebaran.

Mereka seakan-akan tidak peduli terkait penyebaran Virus Corona dengan mengabaikan physical distancing.

 Teriak-teriak Bubarkan Pedagang di Pasar Anyar, Bima Arya: Kita Solidaritas sama Tenaga Kesehatan

Kondisi tersebut tentunya melanggar penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlaku di Kabupaten Bekasi yang juga berlaku berskala provinsi se-Jawa Barat.

Menanggapi situasi yang terjadi di pusat perbelanjaan tersebut, salah seorang Tokoh Masyarakat, Damin Sada terlihat sangat geram.

Damin Sada kemudian menyoroti keras berjalannya PSBB di Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, penerapan PSBB tidak banyak memberikan dampak pada aktivitas masyarakat.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19PSBB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved