Breaking News:

Terkini Nasional

Bahas Pilpres 2024, Refly Harun Heran Prabowo Tetap Dijagokan meski Jadi Menteri: Gak Jelas Arahnya

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase YouTube/Kompas TV/Refly Harun
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (kanan). Dalam kanal YouTube-nya, Selasa (19/5/2020), Refly Harun menyoroti sepak terjang Prabowo dalam dunia politik. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dilansir TribunWow.com, kedua tokoh itu angkat bicara soal peluang Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menggandeng Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Pilpres 2024.

Terkait hal itu, Refly Harun pun menyoroti sepak terjang politik Prabowo Subianto.

Melalui kanal YouTube Refly Harun, Selasa (19/5/2020), ia menyebut Prabowo Subianto tetap banyak dijagokan orang di Pilpres 2024 meski kini telah resmi masuk kubu pemerintah.

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dalam saluran YouTube Kompas TV, Selasa (28/4/2020).
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dalam saluran YouTube Kompas TV, Selasa (28/4/2020). (YouTube KompasTV)

 

 Bocah Penjual Jalangkote Dibully, Sespri Prabowo Turun Tangan Bantu Korban dan Beri Beasiswa

 Sandiaga Uno Ungkap Pilih Ngalah hingga Anies yang Jadi Calon Gubernur: Sempat Yakinkan Prabowo

Pada kesempatan itu, sebelumnya Refly meminta pendapat Ganjar soal Pilpres 2024

Namun, Ganjar enggan menjawab gamblang pertanyaan itu. 

Ganjar mengaku banyak hinaan yang dilayangkan padanya saat membahas soal Pilpres 2024.

Meskipun mengaku tidak terbawa perasaan (baper), Ganjar mengaku enggan keluarganya turut dihina jika ia sembarangan bicara soal Pilpres 2024.

Menurut Ganjar, banyak pihak yang bicara ngawur soal Pilpres 2024 tanpa mempertimbangkan fakta.

"Ketika kemudian bullying-bullying itu muncul, bukannya kita baper atau gimana," ujar Ganjar.

"Kadang-kadang saya melihat hanya gini aja, apa sih untungnya ketika semua out of context dan mereka ngomongnya awur-awuran."

Hal itulah yang menjadi alasan Ganjar enggan banyak bicara soal Pilpres 2024.

Refly Harun Blak-blakan Singgung Pilpres 2024 pada Sandiaga Uno: Jangan-jangan Pasangan Sandi-Erick

Selain karena tak mau keluarganya menjadi bahan hinaan, Ganjar menyebut pembicaraan soal Pilpres 2024 banyak menimbulkan mudarat.

"Dan saya kan sering kemudian diomongkan sampai keluarga, saya punya anak saya punya istri," jelas Ganjar.

"Sehingga lebih banyak mudaratnya kecuali kalau diskusinya fair ya."

Pernyataan Ganjar itupun langsung ditanggapi oleh Refly Harun.

Ia meminta pendapat Ganjar soal peluang Prabowo menggandeng Ketua DPR RI Puan Maharani di Pilpres 2024.

"Saya sih sebenarnya mau ngajak fair, semua orang menyebut kalau kita lihat konstelasi. Siapa yang pegang Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah itu kan punya peran yang signifikan," terang Refly.

"Tapi gini aja bung, boleh lah ya ngomong politik sedikit ya. Ini kan kayaknya angin puting beliungnya enggak jelas arahnya, tapi yang jelas Pak Prabowo masuk pemerintahan."

"Tapi bursanya, surveinya masih tinggi ternyata. Bahkan Qodari bikin survei masih nomor satu, kemudian banyak orang yang bilang 'Oh ini Prabowo bisa sama Puan Maharani'," imbuhnya.

Namun, menurut Ganjar tak ada yang perlu dipermasalahkan dari peluang Prabowo menggandeng Puan di Pilprs 2024.

Ganjar menyebut, maju di Pilpres 2024 sudah menjadi cita-cita Prabowo sejak lama.

"Enggak apa-apa ada persoalan apa? Kalau orang cita-citanya udah mau ke sana buat saya it's okay saja," tukas Ganjar.

 Jadi Pendobrak Orde Baru, Amien Rais Ungkap Alasan Justru Berkoalisi dengan Prabowo: Masalah Policy

Simak video berikut ini menit ke-26.26:

 

Modal Pilpres

Di sisi lain, sebelumnya Refly Harun sempat mencecar Politisi Gerindra, Sandiaga Uno terkait sejumlah hal.

Hal itu terjadi saat Sandiaga Uno melakukan percakapan melalui video call dengan Refly Harun yang tayang di channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Minggu (17/5/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Refly Harun bertanya berapa dana yang dibutuhkan untuk kampanye pada Pemilihan Gubenur 2017 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

 Refly Harun Kritik Jokowi, Sandiaga Uno Hanya Diam Saja dan Angguk Kepala: Gue Terkesima

Sandiaga menjawab, dia menghabiskan kurang lebih Rp 300 miliar.

"Satu pertanyaan terakhir dan jawabnya singkat saja."

"Bung harus jujur tahun 2017 Pilkada DKI habis berapa," tanya Refly.

"Aduh hampir lebih itu, itu sudah saya laporkan di LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara) angkanya saya lupa tapi kira-kira hampir Rp 300 miliar," jawab Sandi.

Sedangkan untuk kampanye Pilpres, Sandi mengatakan dirinya menghabiskan uang sekitar Rp 1 triliun.

"Itu juga belum saya laporkan hampir Rp 600 an miliar itu total Rp 1 triliun," ujar Sandi.

"Jadi Rp 1 triliun ya, yang lainnya jangan bermimpi jadi Calon Presiden dan Calon Gubernur DKI," timpal Refly.

Sandi lantas membantah anggapan tersebut, pasalnya ada beberapa orang yang tidak memiliki.

"Belum tentu, ada yang enggak punya apa-apa tahu-tahu bisa jadi kandidat," bantah Sandi.

 Sandiaga Uno Pernah Ditawari Jabatan oleh Erick Thohir, Refly Harun Imbau Menteri: Jangan Politisasi

Lalu, Refly menyinggung bahwa Sandi merupakan orang dengan pemilik modal terbesar dibanding kandidat-kandidat Capres 2024 yang selama ini diisukan.

Bahkan ia turut menyinggung Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang belum memiliki modal.

"Kan Bung memang harus membantu kaum dhuafa, dari orang-orang yang disebutkan sebagai next presiden itu, calon presiden ke depan yang mapan kan cuma Bung Sandi."

"Yang lainnya Anies kan modalnya modal begitu doang, Ganjar juga begitu, RK juga begitu, Khofifah juga begitu," ungkapnya.

Sementara itu, Sandi melanjutkan dirinya tak masalah menghabiskan uang sebegitu banyak.

Menurutnya tak ada yang sia-sia dalam sebuah perjuangan.

"Buat saya tidak ada penyesalan sama sekali, buat saya ini adalah bagian dari perjuangan, pengorbanan kalau memang di politik, kalau kita mau mandiri ya harus berani gitu loh," ucapnya. (TribunWow.com)

Tags:
Refly HarunPrabowo SubiantoPilpres 2024Ganjar PranowoPuan Maharani
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved