Breaking News:

Virus Corona

Ungkap 3 Strategi Penanganan Corona di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Kita Hanya Punya Modal Sosial

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapakan ada tiga strategi penanganan Virus Corona dilakukan di wilayahnya.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Youtube/KompasTV
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapakan tiga strategi penanganan Virus Corona di wilayahnya. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapakan tiga strategi penanganan Virus Corona di wilayahnya.

Seperti yang diketahui, Ridwan Kamil belum lama ini menyampaikan kabar gembira terkait penurunan jumlah kasus Corona di Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, tiga strategi itu adalah benteng pencegahan, benteng pelacakan, dan benteng perawatan.

Keluar Tol Baros - Petugas melakukan pemeriksaan pada seluruh kendaraan yang keluar gerbang Tol Baros saat memasuki Kota Cimahi di jalan HMS Mintareja SH, Baros, Sabtu (02/05/2020). Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat dalam rangka mempercepat penanganan covid-19 akan dimulai 6 Mei mendatang. TRIBUN JABAR/zelphi
Keluar Tol Baros - Petugas melakukan pemeriksaan pada seluruh kendaraan yang keluar gerbang Tol Baros saat memasuki Kota Cimahi di jalan HMS Mintareja SH, Baros, Sabtu (02/05/2020). TRIBUN JABAR/zelphi (TRIBUN JABAR/ZELPHI)

Ridwan Kamil Izinkan Aktivitas saat Lebaran di Jawa Barat, namun Sesuai dengan Level Setiap Daerah

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam tayangan Youtube KompasTV, Sabtu (16/5/2020).

"Dalam menanggulangi Covid di Jawa Barat kita disiplin dalam tiga strategi," ujar Ridwan Kamil.

"Strategi pertama adalah benteng pencegahan, strategi kedua adalah benteng pelacakan dan pengetasan dan benteng yang ketiga adalah benteng perawatan," jelasnya.

Menurut Ridwan Kamil, tiga strategi tersebut telah dilakukan dengan maksimal oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Virus Corona Jawa Barat.

Pada tahap benteng pencegahan yaitu dimulai dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Bahkan, Ridwan Kamil sudah menerapkan PSBB untuk seluruh Jawa Barat, meski rencananya tidak lagi berskala provinsi.

Selain itu juga dibarengi dengan aturan larangan mudik, termasuk mejaga protokol kesehatan dengan cara physical distancing dan tetap di rumah.

"Pada benteng pencegahan kita melakukan PSBB, kita melakukan pelarangan mudik, kita menjaga social distancing dan lain sebagainya," ungkapnya.

Kasus Corona di Jabar Turun, Ridwan Kamil Sebut PSBB Berhasil dan Putuskan Tak Lagi secara Provinsi

Sementara itu untuk benteng pelacakan yakni dilakukan pengetesan secara masif.

Ridwan Kamil juga berupaya untuk terus meningkatkan jumlah pengetesan tiap harinya.

Kemudian untuk benteng perawatan yakni dengan menyediakan fasilitas kesehatan untuk menangani pasien Corona.

"Dan dipelacakan kita melakukan tes masif sebanyak-banyaknya mendekati 0,6 persen dari jumlah penduduk," kata Ridwan Kamil.

"Dan di perawatan kita menyiapkan 105 rumah sakit rujukan, peralatan ventilator buatan lokal untuk menyempurnakan kekurangan dan lain sebagainya," imbuhnya.

Namun menurut Ridwan Kamil, ada banyak kendala yang dihadapi pada benteng pencegahan.

Dan menurutnya, hal itu tidak hanya di hadapi oleh Jawa Barat, melainkan seluruh daerah di Indonesia, atau bahkan secara nasional.

Mantan Wali Kota Bandung itu menyebut bahwa pihaknya hanya mempunyai modal sosial untuk melakukan pencegahan.

New Normal sebagai Cara Hidup Baru Pasca-pandemi Virus Corona, Jokowi: Berkompromi dengan Covid

Dirinya lantas membandingkan dengan negara maju Korea Selatan yang juga mempunyai jumlah penduduk sama dengan Jawa Barat.

Bedanya adalah pada faktor anggaran yang digunakan atau yang dimiliki untuk menangani Covid-19 tersebut.

"Terkait di benteng pencegahan itulah modal yang kita punya, karena kita hanya punya modal sosial," ungkapnya.

"Jawa Barat 50 juta, Korea Selatan juga 50 juta, tapi Jawa Barat hanya punya uang 1 persen dari Korea Selatan untuk menyelamatkan sama-sama 50 juta," tegasnya.

Maka dari itu, Ridwan Kamil meminta kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kedisiplinan dengan mengindari kerumunan.

Karena menurutnya, hal itulah yang bisa menjadi faktor kunci pencegahan yang bisa dilakukan di Jawa Barat, atau Indonesia.

"Maka modal kita hanya kedisiplinan. Sebelum vaksin ditemukan yaitu pengobatan maka strategi hanya bisa melakukan pencegahan," terangnya.

"Yaitu dengan rumus di mana ada kerumunan di situ ada Covid, di mana tidak ada kerumunan di situ tidak ada Covid," pungkasnya.

Viral Indonesia Teserah, Dokter Ungkap Pengorbanan Selamatkan Korban Corona: Rasanya Sakit Hati

Simak videonya mulai menit awal:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Jawa BaratRidwan Kamil
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved