Pasca Mengaku Diperkosa 3 Pria, NF Mulai Bisa Sampaikan Rasa Penyesalan dan Tunjukkan Kesedihan

TRIBUNWOW.COM - NF (15) siswi SMP asal Sawah Besar, Jakarta Pusat kini dalam kondisi yang baik setelah menjalani proses rehabilitasi.

Dirinya saat ini berstatus sebagai tersangka atas pembunuhan APA (5) sekaligus korban dari pemerkosaan tiga orang pria.

Selama menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi Handayani, kondisi kesehatan dan mental NF cenderung berkembang ke arah yang positif.

• 4 Pengakuan NF Siswi SMP Pembunuh Bocah, Ternyata Pacar Berumur 25 Tahun dan Dicabuli Berulang kali

Dikutip dari YouTube tvOneNews, Sabtu (16/5/2020), ia bahkan mulai menjadi sosok yang religius, rajin beribadah dan mendengarkan ceramah-ceramah.

Emosi NF disebut juga mulai kembali seperti anak seumurannya.

Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat mengatakan meskipun NF kini sedang hamil, tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan terkait kesehatan siswi SMP tersebut.

"Kondisinya menunjukkan perkembangan yang positif secara fisik dalam keadaan hamil 14 minggu kondisinya memang masih ada keram di bawah perut tapi tidak terlalu membahayakan," papar Harry.

"Tapi yang utama yang kita perhatikan dia lebih bersih, penampilannya rapih, dan juga terlihat sehat dan segar secara fisik," lanjutnya.

Harry lalu menyoroti perkembangan sifat NF yang ia sebut semakin membaik.

Pertama ia menyinggung bagaimana NF kini semakin terbuka dan bisa diajak berkomunikasi dengan mudah.

"Dia sampaikan berbagai hal secara terbuka, mampu bertanya, menjawab secara logis," kata Harry.

Harry mengatakan trauma ringan yang diderita NF disebut telah hilang selama menjalani proses rehabilitasi.

"Kelihatannya rasa takut sudah semakin berkurang," ujarnya.

NF yang tadinya tidak menyesal melakukan pembunuhan terhadap APA (5) kini sudah mulai menunjukkan rasa menyesal.

"Rasa cemas berkurang, nampak tenang dan mulai dapat menunjukkan emosi bahkan mulai menyampaikan rasa penyesalan," jelas Harry.

• Guru SMP di Blitar Hamili Siswinya, Terungkap setelah Istri Pelaku Baca WA Korban Telat Menstruasi

Mimik dan ekspresi emosional NF disebut mulai kembali seperti anak sepantarannya.

"Sekarang saya lihat kalau tersenyum dilakukan secara natural," terang Harry.

Harry mengatakan dirinya juga mendapat laporan dari keluarga NF yang mengunjungi korban di balai rehabilitasi.

Keluarga NF mengaku senang melihat perempuan muda itu menunjukkan perilaku yang kian membaik.

Ia mengatakan dirinya mendapat laporan bahwa NF juga telah bisa menangis layaknya anak-anak seumurannya.

"Bisa menunjukkan kesedihan, artinya anak ini sudah mulai seperti pada anak-anak pada umumnya kembali," kata Harry.

Harry mengatakan selain perubahan dari perilaku dan sifat, NF semakin menjadi sosok yang religius.

NF kini sering beribadah dan mendengarkan ceramah-ceramah keagamaan.

"Secara spiritual kami merasa senang karena dia sudah rajin salat lima waktu, senang mengaji, senang mendengarkan ceramah-ceramah keagamaan, bahkan keinginannya ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT," tandasnya.

• Cabuli Siswi SMP Pembunuh Bocah, Bagaimana Nasib 2 Paman dan Kekasih NF? Polisi: Sudah P21

Sebelumnya diberitakan, NF adalah seorang siswi SMP yang menyerahkan diri ke pihak kepolisian setelah menghabisi nyawa APA (5) pada 5 Maret 2020 lalu di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Bocah yang dibunuh oleh NF tak lain adalah adalah tetangganya sendiri.

Tak hanya membunuh korbannya, NF juga sempat menyembunyikan APA di dalam lemari sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Kemudian baru-baru ini NF mengungkapkan sebuah pengakuan di mana dirinya ternyata menjadi korban pelecehan seksual oleh kekasihnya dan dua pamannya.

• Direhabilitasi, Siswi SMP Pembunuh Bocah Jadi Rajin Ngaji dan Ubah Tema Gambar: Indah Diwarna-warni

Puas Bunuh Korban

Pada awal-awal NF menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, dirinya sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan setelah membunuh APA.

Alih-alih menyesal NF saat itu justru mengaku kepada polisi bahwa ia puas telah membunuh APA, yang merupakan kerabat adiknya sendiri.

"Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus seperti dikutip dari Tribun Jakarta pada Sabtu (7/3/2020).

Tak tampak sedikit pun penyesalan dari NF yang telah menghilangkan nyawa gadis malang yang bahkan belum menginjak bangku pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) itu.

"(Saya puas). Iya, berulang kali dengan tenang dia jawab begitu," imbuhnya di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020) siang.

• 4 Fakta Guru di Blitar Cabuli Siswi SMP, Curi-curi Kesempatan di Sekolah, Akhirnya Dibongkar Istri

 Lihat videonya mulai menit ke-3:20:

(TribunWow.com/Anung)