Breaking News:

Viral Medsos

Beredar Kabar Pengelola Tak Sanggup Beli Pakan Satwa hingga Buka Donasi, Dirut TSTJ: Tidak Benar

Dirut TSTJ Bimo Wahyu Widodo bantah kabar mengenai pihaknya yang disebut tak mampu penuhi pakan satwa.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunSolo.com/Putradi Pamungkas
Dirut Taman Satwa Taru Jurug Bimo Wahyu Widodo. 

TRIBUNWOW.COM - Beredar sebuah pesan berantai di aplikasi pesan WhatsApp masyarakat Solo dan sekitarnya yang berisi imbauan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo unuk membeli tiket Kebun Binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Dalam pesan tersebut tertulis bahwa penjualan tiket akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan satwa, karena pihak pengelola sudah tidak mampu memenuhi biaya.

Terkait hal ini, Direktur Utama TSTJ Wahyu Bimo Widodo angkat bicara.

Nasib Pilu Satwa Medan Zoo, Terancam Mati Kelaparan karena Keterbatasan Stok Pangan, Ini Videonya

Imbas Corona, Satwa Kebun Binatang Medan Terancam Kelaparan karena Terpaksa Tutup, Tak Ada Pemasukan

Dilansir oleh Tribunnews.com, Jumat (15/5/2020), Bimo membantah apabila pihak pengelola disebut sudah tidak mampu memberi pakan satwa.

"Tidak benar kami tidak sanggup memberi pakan," ungkap Bimo melalui WhatsApp.

Bimo mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah membantu biaya makanan satwa sebesar Rp 100 juta per bulan.

Kendati demikian, pihaknya masih kekurangan Rp 20 juta.

Sehingga melakukan penjualan tiket tersebut secara online kepada masyarakat untuk menutup kekurangan tersebut.

"Pemkot Solo membantu pengadaan makanan satwa Rp 100 juta per bulan, mulai Mei, Juni, Juli. Kebutuhannya Rp 120 juta, yang Rp 20 juta kami bikin program tersebut," ujar Bimo.

Tak Ada Pemasukan di Tengah Pandemi, Kebun Binatang Bandung Terancam Potong Rusa untuk Pakan Harimau

Diketahui manajemen TSTJ membuat program beli tiket di masa pandemi yang bisa digunakan hingga akhir tahun depan.

Selain itu, TSTJ juga membuka donasi jika masyarakat ingin membantu pakan satwa.

Dalam penggalangan donasi ini, pihak TSTJ turut menggandeng sebuah radio swasta di Kota Solo.

Harga satu lembar tiket yakni sebesar Rp 20 ribu.

"Kami membuka donasi untuk pakan satwa dan penjualan tiket bekerjasama dengan Metta FM," ungkapnya.

Bimo juga menyatakan saat ini kondisi 400 ekor satwa d TSTJ dalam keadaan baik.

"Kondisi satwa sehat semua, kami tetap bekerja, sesuai protokol kesehatan manusia dan protokol kesehatan satwa," ungkap Bimo.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengelola Kebun Binatang Jurug Solo Bantah Tak Sanggup Beri Makan Satwa

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
FX Hadi RudyatmoTaman Satwa Taru Jurug (TSTJ)Virus CoronaCovid-19SoloKebun Binatang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved