Terkini Daerah
Awal Mula Remaja Pembunuh Balita, Takut Ungkap Fakta Pernah Diperkosa Paman: Saudara Ibu Tiri
Seorang remaja berinisial NF (15) yang membunuh anak berusia 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat terungkap pernah menjadi korban pemerkosaan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja berinisial NF (15) yang membunuh anak berusia 5 tahun berinisial APA di Sawah Besar, Jakarta Pusat terungkap pernah menjadi korban pemerkosaan dari orang-orang terdekatnya.
Fakta tersebut terungkap saat NF menjalani rehabilitasi di Balai Handayani di bawah naungan Kementerian Sosial.
Saat melakukan pembunuhan, NF diketahui tengah hamil akibat pemerkosaan yang dialaminya.

• Gadis Remaja Pembunuh Balita juga Jadi Korban Perkosaan 3 Pria, Psikolog: Ia Merasa Bingung, Cemas
Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan NF adalah dua pamannya dan seorang kekasih.
Dikutip TribunWow.com, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat mengungkapkan awalnya NF terbuka dengan kekerasan seksual yang ia alami.
Terungkap mulanya NF enggan terbuka tentang kejadian miris tersebut kepada para pekerja sosial yang mendampinginya.
"Satu poin yang kami dapat dalam pendampingan kepada anak, yang bersangkutan takut menceritakan kejadian yang ada kepada ibu yang notabene itu ibu tiri," ungkap Harry Hikmat, dalam tayangan iNews, Jumat (15/5/2020).
Remaja tersebut khawatir apabila mengungkapkan kejadian miris yang menimpanya akan membuat hubungan ayah-ibu tirinya terganggu.
"(NF) takut hubungan bapak dan ibunya itu terganggu kalau dia ceritakan, karena itu kan dari saudara ibu tirinya," jelas Harry.
"Yang pertama itu dari anak dari kakak ibu tiri dan yang kedua kakak ibu tiri," paparnya.
"Jadi dia ketakutan sekali," tambah Harry.
Saat kejadian pembunuhan, NF mengaku terbayang akan pemerkosaan yang ia alami.
"Tapi hal yang juga penting, ketika dia melakukan perbuatan itu, dia mengakui bahwa yang bersangkutan terbayang atas kejadian yang dialami," ungkap Harry.
Bahkan seorang pelaku sendiri yang mendorong NF melampiaskan stresnya.
• Berawal dari Korban Pemerkosaan, Kemensos Duga Ada Hubungan ABG Jadi Pembunuh: Dari Oktober
"Termasuk mengingat pelaku kedua, yang sebetulnya mendorong dia untuk melampiaskan kekecewaan, kekesalan, kebencian, dan dalam keadaan stres," papar dia.