Cerita Selebriti
Andien Aisyah Lahirkan Putra Kedua dengan Proses Persalinan Water Birth, Berikan Nama Unik
Penyanyi Andien Aisyah mengumumkan kabar bahagia tentang kelahiran anak kedua dari pernikahannya dengan Irfan Wahyudi atau Ippe.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Andien Aisyah mengumumkan kabar bahagia tentang kelahiran anak kedua dari pernikahannya dengan Irfan Wahyudi alias Ippe.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Instagramnya @andienaisyah, Jumat (15/5/2020).
Dalam postingan tersebut, terungkap bahwa Andien sudah melahirkan putra keduanya beberapa waktu lalu, tepatnya pada Jumat, 1 Mei 2020 malam.

Putra Andien dan Ippe yang diberi nama Anaku Tarisma Jingga ini lahir dengan berat 3,7 kilogram dan panjang 51 sentimeter.
Sama seperti persalinan pertamanya, Andien memilih metode water birth di rumah untuk persalinan anaknya yang dipanggil Tabi ini.
• Sempat Buat Heboh Posting Liburan ke Hong Kong saat Virus Corona Mewabah, Ini Klarifikasi Andien
"1 Mei 2020 pukul 22.28, menjadi hari yang sangat berarti bagi kami sekeluarga.
Alhamdulillah putra kedua kami terlahir ke dunia dengan sehat dan selamat, dan pada saat itu pula kami terlahir kembali dengan status dan peran kami yang baru.
_
Anaku Tarisma Jingga, lahir dengan berat 3,7 kg dan panjang 51 cm di rumah.
Persalinan yang hangat, menyambut Tabi memulai perjalanannya di dunia ini dengan cinta dan cahaya.
-
Terimakasih banyak untuk semua teman-teman yang udah mengucapkan doa baiknya untuk kami sekeluarga.
Selamat beristirahat," tulis Andien.
Andien juga sempat menceritakan proses melahirkan anak keduanya kepada Ivan Gunawan lewat live Instagram pada Jumat malam.
Dikutip TribunWow.com dari Warta Kota, Andien bercerita bahwa kali ini sang suami tak ikut masuk ke dalam kolam.
• Virus Corona Mewabah di China, Andien Justru Pamer Berkunjung ke Disneyland, Sontak Banjir Komentar
Ia mengatakan bahwa dirinya menangkap sendiri Tabi sesaat setelah keluar dari rahimnya.
"Iya lahiran di air lagi," tutur Andien kepada Ivan Gunawan.