Virus Corona
9 Jamaah Positif karena Imam Tarawih Pasien Covid-19, Camat Tambora: Belum Mau Dibawa ke Rumah Sakit
Camat Tambora, Jakarta Barat, Bambang Sutarna mengakui bahwa sembilan warganya dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Camat Tambora, Jakarta Barat, Bambang Sutarna mengakui bahwa sembilan warganya dinyatakan positif Covid-19.
Seperti diketahui, ada seorang pasien positif Covid-19 menjadi imam salat tarawih.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 28 orang yang menjadi jamaah dan warga yang melakukan kontak fisik langsung berstatus orang dalam pengawasan khusus (ODP).

• Ini Alasan Virus Corona Dinilai Jauh Lebih Parah dan Berbahaya daripada Flu Biasa
Setelah itu, 28 orang tersebut melakukan swab test dan juga karantina mandiri.
Tak lama kemudian hasil swab tes pun keluar dan hasilnya 9 orang positif terpapar Virus Corona.
Melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis (14/5/2020), Bambang Sutarna mengungkapkan hal serupa.
"Berdasarkan hasil yang kami terima semalem dari kesehatan, dari 28 yang kemarin di swab pada hari Minggu maka 9 orang dinyatakan positif," kata Bambang Sutarna.
• UPDATE Virus Corona, 15 Mei: Tambah 490, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 16.496 Jiwa
Bambang Sutarna juga mengatakan bahwa pihaknya langsung bertindak cepat.
Tepatnya dengan membawa ke sembilan pasien psotifi Virus Coroba tersebut ke rumah sakit untuk diisolasi.
"Malam itu juga kami sudah komunikasi dengan pihak kesehatan," kata Bambang Sutarna.
"Kami berkeinginan dari ke sembilan yang positif malam itu juga keinginan kami bisa dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
"Baik mungkin di Wisma Atlet, Tarakan, maupun rumah sakit yang lainnya," tandasnya.
Kendati demikian, Bambang Sutarna mengalami kendala ketika menindak lanjuti hal tersebut.
Ternyata pihak keluarga sembilang pasien positif Covid-19 tersebut enggan dibawa ke rumah sakit.
Oleh karena itu, Bambang Sutarna akan terjun langsung ke lokasi demi membujuk pasien dan pihak keluarga.