Breaking News:

Virus Corona

Siap Relaksasi PSBB di Jabar, Ridwan Kamil Tunggu 'Rapor' Covid-19 tiap Wilayah: Ibaratnya Ujian

Ridwan Kamil memaparkan rencana relaksasi PSBB di Jawa Barat yang akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Covid-19 di tiap wilayah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
youtube metrotvnews
Ridwan Kamil memaparkan rencana relaksasi PSBB di Jawa Barat yang akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Covid-19 di tiap wilayah, YouTube metrotvnews, Kamis (14/5/2020). 

"Nanti setelah PSBB beres keluar rapor, kira-kira begitu," tandasnya.

Lihat videonya mulai menit awal:

Epidemiolog Minta Pemerintah Tak Gegabah

Di sisi lain, Pakar Epidemiologi, Pandu Riono berharap pemerintah tidak gegabah dalam mengambil keputusan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Rabu (13/5/2020), Pandu Riono meminta pemerintah untuk mempertimbangkan berbagai aspek atau indikator.

Menurut Pandu Riono ada 3 indikator yang harus dipenuhi jika ingin adanya kelonggaran PSBB.

Indikator pertama adalah epidemiologi.

Pandu Riono menjelaskan indikator epidemiologi yaitu berhubungan dengan data penyebaran Virus Corona.

Mulai dari data konfirmasi positif, angka kematian dan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP).

Tiga hal itu tentunya harus mengalami penurunan dalam rentang waktu kurang lebih dua minggu.

"Kita sudah mengusulkan ada indikator kesehatan, satu adalah indikator epidemiologi," ujar Pandu Riono.

"Indikator epidemiologiitu, satu penurunan kasus yang terkonfirmasi konsisten menurun selama dua minggu, penurunan kematian karena Covid selama dua minggu, penurunan PDD selama dua minggu terus menurun," jelasnya.

Selain indikator epidemiologi, pemerintah juga wajib memperhatikan indikator kesehatan masyarakat atau public health.

Indikator public health yakni meliputi peningkatan pengetesan.

Kemudian juga dibarengi dengan peningkatan kontak tracing.

Menurut Pandu Riono, jika pemerintah masih kesulitan untuk melakukan testing ataupun kontak tracing maka belum saatnya untuk melonggarkan PSBB.

Pandu Riono melalui acara Mata Najwa pada Rabu (13/5/2020).
Pandu Riono (tengah) melalui acara Mata Najwa pada Rabu (13/5/2020). (Channel YouTube Najwa Shihab)

 Presiden Jokowi Resmi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan di Tengah Pandemi Corona

"Kemudian indikator publihealthnya adalah testing meningkat tidak boleh menurun," kata Pandu Riono.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PSBBJawa BaratRidwan KamilVirus Corona
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved