Breaking News:

Virus Corona

Pakar Epidemiologi Minta Pemerintah Harus Penuhi 3 Indikator Ini sebelum Lakukan Pelonggaran PSBB

Pakar Epidemiologi, Pandun Riono berharap pemerintah tidak gegabah dalam mengambil keputusan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Capture Youtube KompasTV
Pakar Epidemologi, Pandun Riono berharap pemerintah tidak gegabah dalam mengambil keputusan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

"Selama testing tidak bisa diatasi jangan mimpi untuk kelonggaran," tegasnya.

Selain itu, ditambah lagi dengan tingkat kesadaran dari masyarakat.

Masyarakat harus lebih sadar untuk mengikuti anjuran pemerintah, seperti menggunakan masker dan rajin cuci tangan.

Dengan begitu risiko penularan tetap terkontrol.

"Kemudian tadi betul perilaku penduduk untuk menggunakan masker meningkat perilaku cuci tangan meningkat," terangnya.

Kemudian untuk indikator ketiga menurut Pandu Riono adalah layanan kesehatan.

Layanan kesehatan inilah yang menjadi kunci keberhasilan pengendalian Virus Corona.

Geisz Chalifah Sebut Pemerintah Terus Sudutkan Anies dan Jadi Oposisi Pemprov DKI: Dari Awal Corona

Ketika layanan kesehatannya baik, maka secara otomatis tingkat kesembuhannya akan meningkat.

Dan sebaliknya angka kematian bisa ditekan.

Maka dari itu, Pandu Riono meminta layanan kesehatan untuk lebih ditingkatkan lagi sebelum dilakukannya pelonggaran PSBB.

Mulai dari penyediaan alat pelindung diri (APD) yang lengkap, peralatan medis yang memadai dan juga tenaga kesehatan yang handal.

"Indikator ketiga yang perlu diperhatikan adalah layanan kesehatan kita kuat enggak," ungkap Pandu Riono.

"Artinya semua puskesmas, semua rumah sakit itu APDnya lengkap, ICU-nya berfungsi, nakesnya siap," imbuhnya.

 Ketika pemerintah sudah bisa memenuhi tiga indikator tersebut maka masyarakat tidak akan merasa khawatir karena memang persiapannya sudah matang.

Dan tentunya tetap harus dilakukan evaluasi selama dua minggu atau sebulan sekali.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
EpidemiologPSBBMata NajwaVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved