Breaking News:

Virus Corona

Lihat Antrean Penumpang di Soetta, Hotman Paris: Pak Yurianto Rajin Suruh Cuci Tangan Aja Nih

Pengacara Hotman Paris Hutapea menyoroti viralnya foto antrean penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Editor: Lailatun Niqmah
Isimewa/tribunnews
Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta penuh kerumuman di tengah PSBB 

"Ini langkah yang patut diapresiasi, mengingat persebaran virus corona makin meluas, bahkan epicentrumnya berpotensi pindah ke daerah," tambahnya.

Namun, larangan tersebut katanya hanya seumur jagung.

Sebab, Kemenhub akan merevisi Permenhub Nomor 25 tahun 2020 tersebut.

Revisi tersebut intinya akan merelaksasi atau melonggarkan larangan mudik yang akan diberlakukan pada Kamis (7/5/2020).

"Sungguh ini merupakan kebijakan yang kontra produktif, bahkan blunder jika larangan mudik itu direlaksasi, apapun cara dan alasannya," ungkap Tulus Abadi.

"Ini artinya pemerintah tidak konsisten alias bermain api dengan upaya mengendalikan agar Covid -19 tidak makin mewabah ke daerah-daerah," tegasnya.

Relaksasi larangan mudik, berupa pengecualian untuk orang tertentu, diungkapkan Tulus Abadi sangat sulit dilakukan.

Dalam praktik di lapangan, lanjutnya, aparat akan sulit melakukan pengawasan.

Bahkan, pengecualian untuk orang tertentu itu sangat berpotensi untuk disalahgunakan.

Selain itu, relaksasi larangan mudik katanya juga tidak sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Mei 2020 curva Covid-19 harus turun, bagaimana pun caranya.

"Lah.. bagaimana mau turun jika kebijakan yang dilakukan tidak sejalan, seperti relaksasi larangan mudik tersebut," ungkap Tulus Abadi.

"Jangan sampai curva turun tetapi dipaksa turun dengan berbagai cara, padahal di lapangan kasusnya masih bertambah," tambahnya.

"Ingat, saat ini curva Covid-19 sedang menuju puncak. Sungguh tidak relevan merelaksasi larangan mudik Lebaran. Relaksasi akan relevan jika kurva sudah menurun, itu pun harus ekstra hati-hati," tegas Tulus Abadi.

Penjelasan Angkasa Pura

Antrean penumpang yang viral diakui memang terjadi oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
Virus CoronaHotman ParisAchmad Yurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved