Dipo Latief Tak Dendam meski Perhatiannya Dibalas Tak Menyenangkan Nikita Mirzani: Demi Kebaikan Dia

TRIBUNWOW.COM - Meski sudah menjadi mantan suami, Dipo Latief mengaku hingga kini masih sering mengikuti kabar dari Nikita Mirzani.

Apalagi, anaknya kini ada dalam asuhan Nikita.

Pernah menjalani kehidupan bersama, Dipo Latief mengaku mengenal Nikita Mirzani luar dalam, termasuk sebagian kisah masa lalu perempuan berusia 34 tahun itu.

Dipo Latief pun mengaku tidak menaruh kebencian atau bahkan perasaan dendam meskipun perhatian dan kasih sayang yang pernah ia berikan di balas dengan tindakan-tindakan menyebalkan.

• Nikita Mirzani Skakmat Cimoy Montok: Lo Lebih Pilih Tinggal sama Orang Lain Dibanding Orang Tua?

Meski demikian, Dipo Latief masih berharap, kehidupan Nikita Mirzani bahagia, dengan siapapun jodohnya nanti.

Dipo juga ingin melihat Niki merubah sifat dan kepribadian yang dianggapnya tidak baik dan justru berbahaya bagi kehidupan di masa sekarang maupun masa depan.

Tanpa merinci kepribadian buruk seperti apa yang dimaksud, Dipo Latief hanya berpesan kepada orang-orang agar tidak lagi memanggil Nikita dengan sebutan 'Nyai'.

"Ini demi kebaikan dia. Saya berharap agar jangan lagi dipanggil Nyai atau Nyi. Panggil saja Niki," ujar Dipo Latief kepada Wartakotalive.com, Rabu (13/5/2020).

Dipo tak menjelaskan kenapa ia memberikan nasihat atau saran seperti itu.

Ia hanya bilang, semua itu demi kebaikan Nikita Mirzani.

"Ya gampangnya coba panggil nama Nyai dan Niki. Responnya pasti akan sangat berbeda jika dipanggil dengan dua nama itu. Saya tidak bisa menjelaskan. Tapi sebagian orang pasti sudah memahami ini," ungkapnya.

Asal mula panggilan Nyai

Dalam sebuah rekaman wawancara dengan media, Nikita pernah ditanyakan mengenai awal mula dirinya dipanggil nyai.

Dilihat dari channel Beepdo, Nikita mengaku panggilan itu berasal dari netizen.

"Nggak tahu nih juga bingung. Orang nggak ngapa-ngapain juga dipanggil nyai. Itu mah dari netizen-netizen aja," ungkap Nikita Mirzani.

Dipo Latief selama ini pilih diam

Dipo Latief selama ini lebih banyak menyimak ketika perjalanan cintanya bersama aktris Nikita Mirzani dikupas habis oleh sejumlah media massa.

Termasuk pertikaian-pertikaian dirinya dengan Nikita Mirzani, baik ketika keduanya masih menjadi suami-istri, jelang perceraian hingga sesudah bercerai.

Bahkan, ketika dia dituding sebagai pihak yang menyakiti Nikita hingga berujung tuntutan cerai Niki ke pengadilan, ia memilih tak banyak komentar.

Meski demikian, Dipo terkadang mengelus dada, melihat pihak Niki yang berbicara ke media seolah dirinya adalah biang kehancuran rumah tangga.

• Reaksi Nikita Mirzani saat Ferdian Paleka Dibully di Tahanan: Kalau Gue Keluarganya, Gue Laporin

Seperti misalnya yang disampaikan ketika pihak Nikita mengajukan gugatan ke pengadilan.

Saat itu, disebut alasan Niki menggugat cerai, lantaran ibu dua anak itu sudah tidak kuat lagi mempertahankan rumah tangga sirinya dengan Dipo

"Penyebabnya, dia sudah enggak kuat lagi lah untuk bertahan, dan dia bilang sekuat apa pun seorang wanita, enggak akan sanggup kalau terus menerus disakiti dan tersakiti," tutur Kuasa hukum Niki, Fahmi Bachmid.

Fahmi menuturkan, selama lima bulan ini, Niki mencoba sabar dan bertahan menghadapi perilaku Dipo, yang memang dianggapnya negatif

"Jadi Niki dan Dipo nikah siri 18 Februari 2018. Mereka nikah siri di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Selama menikah, Niki mencoba untuk bertahan. Sekarang, dia (Niki) enggak sanggup," papar Fahmi

• Nikita Mirzani Lelang Mobil Baru Mini John Cooper Works Cabrio, Sebagian Hasil akan Didonasikan

Belum saatnya

Dipo Latief menganggap saat ini belum saatnya menjelaskan tentang tuduhan bahwa selama menikah ia telah menyakiti Nikita Mirzani.

Dipo selama ini memilih diam dan fokus pada pekerjaannya sebagai pengusaha.

"Ya buat apa saya layani. Biarkan saja dia bicara apa. Nanti waktu yang akan menjawab," kata Dipo mengungkap alasan dia tak mau perang argumen di media dengan Nikita.

Dipo menyampaikan itu ketika berbincang dengan Wartakotalive.com, Senin (11/5/2020) malam.

"Ya yang pasti ceritanya berbeda (dari yang Nikita sampaikan). Saya males membahas siapa yang disakiti dan siapa yang menyakiti. Masing-masing pasti punya perspektif. Tapi saya punya banyak saksi dan bukti, kawan-kawan saya juga tahu siapa di sini yang disakiti," ungkapnya.

Dipo mengungkapkan, keputusan menikahi Nikita dilatari rasa simpati terhadap perempuan yang sering dipanggil "Nyai" itu.

Sebagai konglomerat tajir, bisa saja Dipo mencari perempuan lain yang memiliki reputasi lebih baik, sementara Nikita Mirzani sebelum menikah dengannya sudah punya segudang kontroversi dalam hidupnya.

Tetapi Dipo Latief punya pertimbangan lain.

"Setiap orang punya kekurangan. Saya pahami itu. Saya tak melihat masa lalunya. Dia sebelumnya menganggap saya seperti pacar, padahal kami masih teman. Kemudian muncul rasa empati saya. Hidupnya itu seperti banyak beban, apalagi dia single parent," terang Dipo.

Menurut Dipo, sejatinya Nikita Mirzani paham tentang ketulusan dan kesungguhannya.

Begitu juga Dipo, ia sudah memprediksi jalan cintanya akan terjal jika dilanjutkan.

Tapi saat itu Dipo memilih untuk berpikir positif.

"Saya bismillah niatin untuk ibadah, saling memperbaiki diri. Saya akhirnya nikahi dia. Itu bukti keseriusan saya," katanya.

Niat baik

Sebelum memutuskan menikahi Nikita, Dipo Latief sudah banyak tahu seluk beluk perempuan itu.

Dipo sempat berpikir, menimbang-nimbang, apakah ia yakin akan menjalani hubungan lebih serius lagi dengan Niki.

Di satu sisi ia melihat Niki yang sepertinya membutuhkan figur pria di sampingnya.

Kondisi hati Nikita ketika mengenal dan dekat dengan Dipo, seperti sedang remuk.

Ditambah kesehariannya yang sibuk dengan bekerja demi menafkahi dirinya dan anaknya.

"Saya sering melihat dia kecapean. Hidupnya memang berat, meski sudah banyak harta sekalipun. Tapi punya banyak harta kan tidak menjamin kebahagiaan dan ketenangan hati," terang Dipo.

Niki juga kerap mengungkap kenyamanannya berada di samping Dipo Latief. Ia bisa dengan enteng mencurahkan isi hatinya, carut-marut pikirannya, kemudian Dipo Latief mencoba menenangkannya dengan cara dan pemikiran pria dewasa.

Saat itu, Dipo Latief sebenarnya dihinggapi kegalauan luar biasa.

Tetapi, akhirnya Dipo membulatkan niat. Ia berpikir, dengan menjadi suami, ia akan lebih mudah merubah sebagian sifat Nikita Mirzani menjadi lebih baik.

Hingga di suatu hari ia bertanya kepada Nikita apakah mau dinikahi.

"Ya dia sempat kaget, tapi mau. Kita nikah hari itu juga. Niat saya baik, ingin membangun keluarga sama-sama, saling memperbaiki kekurangan diri," ungkapnya.

Jalan buntu

Usai menjadi suami-istri, keduanya kini punya kehidupan baru.

Masa-masa pengantin muda, mereka lewati dengan penuh romantisme.

Di saat bersamaan, secara perlahan Dipo mencoba membimbing Nikita, selagi berupaya memperbaiki diri. Upaya dilakukan dengan melakukan terapi, baik spiritual maupun melalui pendekatan medis.

Hal itu, kata Dipo, semata dilakukan, untuk memperbaiki perilaku keduanya agar hubungan rumah tangga berjalan dengan baik.

"Tapi memang usaha-usaha itu belum selesai. Dan perilaku-perilaku itu masih tetap ada. Sebagai suami, saya sakit hati," katanya

Dipo enggan menceritakan perilaku-perilaku Nikita apa saja yang membuatnya harus lebih kuat untuk bersabar.

Ia hanya bilang, ada sebuah rahasia besar tentang diri Nikita Mirzani yang hingga kini masih ia simpan.

"Biar dia introspeksi diri. Yang pasti saya sudah mencoba mengajaknya bersama-sama jadi lebih baik," katanya.

Beberapa bulan usai menikah siri, hubungan keduanya makin memburuk. Dipo merasakan betapa ngilu hatinya mendapatkan beberapa perlakuan menyebalkan dari Nikita saat itu.

Hingga pada puncaknya, terjadi dugaan penganiayaan yang dilakukan Nikita kepada Dipo Latief.

Dipo yang kesal, melaporkan tindakan itu Polres Jakarta Selatan pada 5 Juli 2018. Kemudian ia menjatuhkan talak kepada Nikita melalui pesan suara WhatsApp atau voice note.

"Saya melaporkan kejadian itu sebenarnya ada maksud lain. Bukan semata soal perkara hukum," ungkapnya.

Saat ini, perkara itu sudah memasuki tahap persidangan. Terkait masalah hukum itu, Dipo menyerahkan kepada keputusan majelis hakim.

Sedangkan untuk Nikita Mirzani, Dipo Latief berharap mantan istrinya itu kelak bisa menjadi dirinya sendiri.

"Dia secara pribadi, adalah sosok yang baik. Tapi ada hal lain yang sering membuatnya seperti bukan dirinya. Saya tidak bisa jelaskan soal itu. Biarlah sementara saya simpan. Yang pasti harapan saya dia bisa jadi lebih baik," tandas Dipo Latief. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dipo Latief Sampaikan Nasihat Misterius, Siapapun Jangan Panggil Nikita Mirzani dengan Sapaan 'Nyai'