Terkini Daerah
Waspada, Bupati Bandung Ungkap Ciri Daging Babi Berkedok Sapi: Tiap Tahun Kami Jadi Sasaran
Bupati Bandung Dadang M Nasser menjelaskan cara mudah mengetahui mana orang yang menjual daging babi berkedok sapi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Para penjual daging babi berkedok sapi disebut Dadang mayoritas berjualan di lapak-lapak tidak resmi.
"Mereka juga jual di lapak-lapak luar, bukan di kios-kios."
"Jadi kios di dalam pasar yang dagang daging sapi itu pasti asli," tegasnya.
"Yang palsu itu, pertama curigai harga masih bisa ditawar murah," kata Dadang.
"Berdagangnya sejak subuh itu di lapak-lapak, di kios-kios, bikin meja-meja sendiri di luar pasar."
• Cerita Satgas Covid-19 Bone soal Prank Ngaku Positif Corona: Di Atas Mobil Dia Berteriak Prank
Cara Aman Pilih Daging Sapi
Dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (12/5/2020), Pemkab Bandung segera melakukan sidak setelah tertangkapnya empat pelaku penjual daging babi berkedok sapi.
Kepala Disperindag Kabupaten Bandung Poppy Hopidah memastikan Pasar Baleendah aman dari peredaran daging sapi palsu.
"Hari ini mengadakan sidak yang dipimpin oleh Kapolresta ke pasar Baleendah, dan dilakukan rapid tes untuk daging sapi, alhamdulillah hasilnya negatif," ujar Poppy, setelah sidak.

Poppy melanjutkan cara paling aman berbelanja daging sapi adalah membeli dari kios-kios resmi.
"Jadi kaki lima itu, mereka berjualannya malam dan sampai jam 7 pagi, sudah selesai karena memang takut ketahuan, itu kuncinya," ujarnya.
Poppy juga menyoroti selisih harga daging sapi asli dan daging babi berkedok sapi.
Ia mengatakan harga daging sapi asli berkisar Rp 110 - 130 ribu.
Sedangkan daging babi berkedok sapi berharga Rp 65 - 90 ribu.
Sebelumnya diberitakan peredaran daging babi berkedok sapi di Bandung terungkap setelah Satreskrim Polresta Bandung mengamankan empat orang pelaku.