Kasus Narkoba
Roy Kiyoshi Takut Kecewakan Penggemar karena Kasus Narkoba: Saya Tidak seperti yang Dipikirin Orang
Bayu Oktara sebut Roy Kiyoshi alami kecemasan di dalam tahanan karena takut mengecewakan penggemarnya, Rabu (13/5/2020).
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Rekan kerja Roy Kiyoshi, Bayu Oktara mengatakan peramal berusia 33 tahun itu mengalami kecemasan selama di dalam tahanan.
Hal itu disampaikan Bayu Oktara seusai menjenguk Roy Kiyoshi di Polres Jakarta Selatan, Rabu (13/5/2020).
Seperti diketahui, Roy Kiyoshi diciduk kepolisian Jakarta Selatan karena dugaan penyalahgunaan narkoba beberapa waktu lalu.
Sudah sekitar satu pekan sejak penangkapan, Roy Kiyoshi disebut mengalami berbagai tekanan.

• Roy Kiyoshi Ngaku Stres di Penjara, Kuasa Hukum: Biasa Tidur Bersih Ber-AC, di Dalam Kan Nggak Ada
Mulai rasa cemas karena takut kecewakan penggemarnya, hingga tekanan dari bully-an nitizen yang menyebut ia tidak bisa meramal dirinya sendiri.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Beepdo, Rabu (13/5/2020), Bayu Oktara mengungkapkan Roy Kiyoshi saat ini seolah takut kehilangan fansnya.
Pasalnya, pesan kecemasan takut mengecewakan penggemar selalu berulang-ulang ia utarakan.
"Cemas sih cemas," ujar Bayu Oktara.
"Dia takut mengecewakan banyak fansnya, itu terus yang diulang-ulang," tambahnya.
Selain itu, Roy Kiyoshi pun menekankan kepada sahabatnya itu agar yakin bahwa ia bukanlah seorang pemakai.
Seperti diketahui, Roy Kiyoshi ditahan karena kedapatan positif narkoba jenis benzo dan ditemukan barangbukti berupa puluhan obat-obatan di rumahnya.
• Evelyn Ungkap Kondisi Roy Kiyoshi dalam Tahanan, Drop hingga Muntah-muntah: Depresi, Pasti Syok
• Dengar Mantan Kekasih Drop, Evelyn Ingin Pastikan Kondisi Roy Kiyoshi: Bingung Harus Bicara ke Siapa
Bayu menyebutkan, Roy menggunakan obat-obatan tersebut bukan untuk kesenangan semata.
"'Bay trust me, saya bukan pemakai narkoba'," ujar Bayu mengulangi ucapan Roy Kiyoshi.
"'Percaya saya, saya tidak seperti yang dipikirin orang, kalau saya pakai narkoba untuk kesenangan kebutuhan, enggak'," imbuhnya.
Sebagai seorang teman, Bayu pun akhirnya meminta presenter itu melupakan kecemasannya.
Hal itu tidak lain agar dirinya saat ini bisa fokus dan sesegera mungkin menyelesaikan masalahnya.
"'Iya-iya udah, enggak usah diterusin, enggak usah khawatir itu nanti urusan belakangan'," ucap Bayu.
"'Yang sekarang yang paling penting adalah gimana caranya jaga kesehatan, supaya fokus masalahnya bisa cepet selesai'," tambahnya.
• Kriss Hatta Ungkap Kondisi Terkini Roy Kiyoshi, Sebut Bukan Seorang Pemakai: Ada Masalah Susah Makan
Simak videonya mulai dari menit ke 2.20:
Pengacara: Gak Bisa Meramal Diri Sendiri, Itu Wajar
Pengacara Roy Kiyoshi, Henry Indraguna mengungkapkan bahwa kliennya dalam kondisi tertekan karena bullyan netizen.
Hal itu disampaikan Henry Indraguna, Senin (11/5/2020) terkait kasus hukum yang sedang dihadapi Roy Kiyoshi yakni dugaan penyalahgunaan narkoba.
Seperti diketahui Roy Kiyoshi ditangkap polisi di kediamannya, di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020).
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 21 butir psikotropika saat melakukan penggeledahan.
Dari hasil tes urine, polisi mendapati bahwa Roy positif menggunakan psikotropika jenis Benzodiazepam.
Meski demikian, Henry mengatakan bahwa Roy menggunakan barang tersebut karena ia tengah sakit.
Karena itu ia berharap bahwa pihak-pihak yang tengah menjalin kontrak kerja dengan Roy bisa memahami hal tersebut.

• Kriss Hatta Ungkap Kondisi Terkini Roy Kiyoshi, Sebut Bukan Seorang Pemakai: Ada Masalah Susah Makan
"Kontrak kerjanya sampai hari ini belum ada masalah kan masih beberapa hari," ucap Henry dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Beepdo.
"Ya mudah-mdahan yang kontrak dengan Roy ada kebijaksanaan, karena Roy di sini bukan euforia bukan untuk happy-happy mau halusinasi, pesta-pesta, enggak, Roy sakit," kata Henry.
Lebih lanjut, Henry Indraguna juga memberikan pembelaan bahwa Roy tidak menggunakan barang tersebut untuk pesta pora.
Karenanya, ia meminta agar kliennya tidak dibully dan semua pihak memahami hak-hak Roy Kiyoshi.
• Roy Kiyoshi Tulis Surat dari Tahanan, Dibacakan Kriss Hatta: Aku Bukanlah Pecandu Narkoba, Aku Yakin
"Beda urusannya kalau misal tertangkap karena ekstasi, sabu, ganja, pada saat itu dia di karaoke apalagi di pandemi Covid ini nah itu boleh lah silakan mau dibully, silakan," ujar Henry.
"Tapi Roy ini sakit, tolong pahami akan itu," lanjutnya.
Roy Kiyoshi Curhat Dibully Nitizen
Henry Indraguna menyampaikan, sejak penangkapan kliennya selalu bercerita bahwa ia sedang dalam tekanan hebat.
Hal itu karena banyak nitizen yang membuly dan mempertanyakan kredibilitasnya sebagai peramal.
"Dan dari kemarin Roy selalu bercerita kepada saya yang paling berat tertekan dalam hatinya dia adalah dibully netizen," ucap Henry.
"Bisa meramal orang tidak bisa meramal dirinya sendiri, iya kan itu yang menjadi tekanannya dia," tambahnya.
• Roy Kiyoshi Terjerat Kasus Narkoba, Ichsan Akbar Tetap Beri Dukungan: Ini Pilihannya Dia
Meski mengatakan tak masuk ke ranah ramal meramal Roy Kiyoshi, Henry mengibaratkan kasus Roy tak ubahnya seperti seorang dokter yang sedang sakit yang tidak mungkin juga menyembuhkan diri sendiri.
Dengan kata lain, Henry mengatakan bahwa wajar bila Roy tak bisa meramalkan dirinya sendiri meskipun ia sendiri adalah peramal.
Karena itu, Henry menegaskan bahwa kelemahan Roy adalah rasional-rasional saja.
"Kalau kami sih tidak mau masuk ke ranah ramal meramal," ujar Henry.
"Tapi yang jelas dokter pasti membutuhkan dokter, seorang dokter yang sakit pasti butuh dokter juga kan, tidak bisa dokter itu menyembuhkan diri sendiri, ia juga membutuhkan dokter."
"Dia bisa meramal orang lain, tapi mungkin juga tidak bisa meramalkan diri sendiri ya itu wajar-wajar saja."
"Rasionalnya seperti itu," tegas Henry.
• Roy Kiyoshi Tulis Surat dari Tahanan, Dibacakan Kriss Hatta: Aku Bukanlah Pecandu Narkoba, Aku Yakin
Simak video berikut selengkapnya:
(TribunWow.com/Rilo)