Breaking News:

Virus Corona

Prank Ngaku Positif Kena Corona dan Konsumsi Miras, Empat Remaja di Bone Kini Minta Maaf ke Perawat

Empat remaja di Bone, Sulawesi Selatan melakukan prank kepada perawat di RSUD Tenriawaru, Bone Sulawesi Selatan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram @lambe_turah
Pelaku prank ES, ADL, DA, dan ARS yang mengaku terkena Virus Corona, diunggah Selasa (12/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Empat remaja di melakukan prank kepada perawat di RSUD Tenriawaru, Bone, Sulawesi Selatan.

Keempat remaja ini mengaku telah terinfeksi Virus Corona dan mengalami gejala penyakit tersebut.

Dikutip TribunWow.com, peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/5/2020) malam.

Permintaan maaf pelaku prank yang mengaku terkena Virus Corona di Bone, Sulsel, diunggah Selasa (12/5/2020).
Permintaan maaf pelaku prank yang mengaku terkena Virus Corona di Bone, Sulsel, diunggah Selasa (12/5/2020). (Capture Instagram @lambe_turah)

Pengakuan Anggota DPRD Sulsel Nyaris Diamuk Petugas Covid-19: Saya Dibentak-bentak dan Diviralkan

Saat mendengar pengakuan para remaja tersebut, para perawat sempat panik.

Setelah diperiksa para perawat di RSUD Tenriawaru, ternyata keempat remaja ini berada di bawah pengaruh minuman keras saat kejadian.

Pihak RSUD Tenriawaru kemudian melaporkan tindakan keempat remaja tersebut ke Polres Bone pada Minggu (10/5/2020).

"Ada ulah beberapa orang anak yang datang ke rumah sakit mengaku terkena Covid," jelas Humas RSUD Tenriawaru Ramli Syam, dikutip dari tayangan iNews, Selasa (12/5/2020).

"Tapi ternyata tidak. Entah tujuannya nge-prank, kita juga tidak tahu," papar Ramli Syam.

"Yang jelas, sudah menimbulkan keresahan," ungkapnya.

Pihak keluarga dari seorang pelaku meminta agar tidak perlu ada proses hukum atas perilaku keisengan tersebut.

"Kalau pun ada jalan untuk bisa tidak terproses secara hukum, artinya ada pembinaan, itu harapan kami dari pihak keluarga," kata orang tua seorang pelaku, Nur Hidayah.

Setelah kejadian itu, keempat pelaku prank meminta maaf dan membuat klarifikasi yang diunggah di akun Instagram @lambe_turah, Selasa (12/5/2020).

"Memohon maaf kepada seluruh warga Indonesia dan untuk masyarakat Bone, khususnya perawat RSUD Tenriawaru atas kejadian yang kurang menyenangkan," ucap ES dalam video yang diunggah tersebut.

Ia kemudian menjelaskan kronologi kejadian.

"Pada saat kejadian hari Jumat (8/5/2020), teman kami atas nama ARS terkena sesak napas," kata ES.

Saat itu keempat remaja ini tengah mengonsumsi minuman keras (miras) dan tiba-tiba ARS kejang-kejang.

Teman-teman yang mengantar menyebutkan ARS terpapar Virus Corona dari kakeknya yang juga sudah dinyatakan positif.

Kronologi Anggota DPRD Sulsel Cekcok dengan Petugas Covid-19, Tak Mau Disemprot Disinfektan

Humas RSUD Tenriawaru, Bone, Sulawesi Selatan, Ramli Syam, Selasa (12/5/2020).
Humas RSUD Tenriawaru, Bone, Sulawesi Selatan, Ramli Syam, Selasa (12/5/2020). (Capture YouTube iNews)

ARS kemudian dirujuk ke RSUD Tenriawaru.

"Pada saat itu saya sedang panik. Kami langsung membawa ke rumah sakit pada saat itu," jelas ES.

Perawat RSUD langsung memeriksa dengan protokol kesehatan lengkap dengan alat pelindung diri (APD).

Namun saat diperiksa, ketiga temannya berseru prank.

Dalam video lainnya, ARS juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Saya atas nama ARS memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan masyarakat Bone, khususnya perawat RSUD Tenriawaru atas kejadian yang kurang menyenangkan," ucap ARS.

"Saat itu saya sedang sakit asma dan sedang mengonsumsi minuman beralkohol," jelasnya.

"Jadi teman-teman saya membawa saya ke RSU dalam keadaan panik," tambah ARS.

Terbongkar Fakta Viral Abah Tono Ngaku Berpenghasilan Rp 2 Ribu, Para Dermawan Mengeluh Di-Prank

Lihat videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Virus CoronaBonePrank
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved