Virus Corona
Diludahi Pria Terinfeksi Corona, Penjaga Tiket Kereta Api Inggris Meninggal Terkena Covid-19
Penjaga tiket kereta api di Stasiun Victoria, London Belly Mujinga (47) meninggal dengan virus corona, setelah diludahi pria mengaku memiliki Covid-19
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Penjaga tiket kereta api di Stasiun Victoria, London Belly Mujinga (47) meninggal dengan Virus Corona karena seorang pria yang mengaku memiliki Covid-19 sempat meludahinya.
Setelah Mujinga diserang pada bulan Maret lalu, bersama dengan seorang rekan wanita, ia dikabarkan memiliki masalah pernapasan.
Beberapa hari setelah mereka diludahi, kedua wanita itu jatuh sakit dengan Virus Corona.
Dikutip Tribunnews dari BBC, Polisi Transportasi Inggris mengatakan, penyelidikan telah dilakukan untuk melacak pria yang meludahi pasangan itu.
• Pemerintah Naikkan Iuran BPJS Kesehatan di Tengah Pandemi Corona, Ini yang Jadi Alasannya
• Bahas Corona di ILC, Geisz Chalifah Ngaku Kangen pada Sosok Soeharto: Semua Menteri Sama Suaranya

Suami: Pria Itu Bertanya Kepadanya
Lebih lanjut, Mujinga berada di concourse stasiun Victoria pada 22 Maret 2020 saat didekati tersangka.
Secara terpisah, suaminya, Lusamba Gode Katalay mengatakan, pria itu bertanya kepada istrinya.
Katanya, apa yang Mujinga lakukan dan mengapa dia ada di sana.
"Dia mengatakan kepadanya bahwa dia sedang bekerja dan lelaki itu mengatakan dia terkena virus, lalu meludahinya," terang Katalay.
Dirawat dengan Ventilator
Lebih lanjut, Mujinga kemudian dirawat di Rumah Sakit Barnet pada 2 April 2020 dan memakai vetilator.
Tetapi, ransport Salaried Staffs Association (TSSA) mengatakan, Mujinga meninggal tiga hari kemudian.
• Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim Positif Virus Corona, Ngaku Hanya Pergi ke Masjid
• Geisz Chalifah Sebut Pemerintah Terus Sudutkan Anies dan Jadi Oposisi Pemprov DKI: Dari Awal Corona
Perbuatan Tercela
Secara terpisah, Juru bicara Perdana Menteri Inggris menggambarkan serangan tersebut sebagai aksi tercela.
Lebih lanjut, Katalay mengatakan, dia memanggil istrinya menggunakan aplikasi video saat di rumah sakit.
Tetapi, Kataly menambahkan, dia tidak mendengar kabar darinya lagi.