Terkini Daerah
Teriakan Pilot Joyce Lin saat Jatuh di Danau Sentani: Mayday, Mayday
Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) itu jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua sekitar pukul 06.29 WIT.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pesawat jatuh di Danau Sentani Papua terjadi pada Selasa (12/5/2020).
Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) itu jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua sekitar pukul 06.29 WIT.
Dilansir dari Kompas.com, pesawat yang dipiloti Joyce Lin itu jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT.

• Viral, Imbas Toko yang Tutup karena Penerapan Lockdown Malaysia, Tas dan Sepatu di Toko Ini Berjamur
Tidak ada penumpang dalam pesawat PK-MEC itu.
Pesawat hanya membawa kargo dengan tujuan Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara.
"Pukul 06.27 pesawat take off. Pukul 06.29 pesawat lost contact," kata Kepala Kantor SAR Jayapura Zainul Thahar dalam keterangan tertulisnya, Selasa pagi.
Pilot pesawat ditemukan pukul 08.30 WIT, setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR bersama potensi SAR lainnya.
Pilot ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura di Kota Jayapura.
"Pukul 08.30 WIT, korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan dilarikan ke RS Bhayangkara," ujar Zainul.
Teriakan Terakhir
Sesaat sebelum terjatuh rupanya Joyce Lin sempat meneriakkan tanda bahaya.
Masih dikutip dari Kompas.com, perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan mengungkapkan, sebelum jatuh ke dalam danau, pilot Joyce Lin sempat meneriakkan tanda bahaya.
Tunyanan menyebut, Joyce berkata "Mayday.. mayday."
Tanda bahaya itu juga sempat didengar oleh pilot di pesawat-pesawat yang berada di frekuensi radio 119,1.
• Jika Harun Masiku Belum Meninggal, MAKI Sebut Ada yang Sengaja Sembunyikan: Banyak Pihak Terancam
Joyce Lin Meninggal Dunia dalam Aksi Kebaikan