Virus Corona
PSBB di Surabaya Diperpanjang, Pemkot Tegaskan Pelanggar akan Dikenakan Sanksi Tindak Pidana Ringan
Pemerintah Kota Surabaya memutuskan akan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Hal itu tidak lain adalah karena penerapan PSBB sejauh ini masih bersifat top down.
Menurut Pandu, PSBB saat ini mestinya sudah tidak berbasis wilayah lagi.
Melahinkan lebih dispesifikan dal tiap-tiap komunitas masyarakat, bottom up.
Hal itu akan memupuk kesadaran masyarakat dari bawah langsung dan penerapan PSBB mungkin bisa jauh lebih efektif dibanding saat ini.
"Angka itu tidak hidup, angka itu kan cuma angka orang tidak sadar bahwa angka itu juga manusia apalagi bila kita melihat jumlah kematian," ucap Pandu.
"Menurut saya sih memang terlalu top down selama ini, PSBB terlalu top down," tambahnya.
"Sehingga seharausnya PSBB di mana masyarakat yang mulai mengambil inisiatif, dalam artian pembatasan wilayahnya tidak berbasis wilayah lagi tapi berbasis komunitas."
Sehingga kalau berbasis komunitas, komunitas akan mengingatkan, mereka sadar bahwa mereka yang memulai."
"Jadi tingkat kepatuhannya akan meningkat kalau dibandingkan dengan top down seperti ini," tegasnya.
• Jokowi Targetkan Corona Turun Mei, Effendi Gazali Duga Gara-gara Presiden Dengar Prediksi Singapura
Simak videonya mulai dari awal:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Rilo Pambudi)