Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Selasa 12 Mei 2020: Waspada Jawa Timur Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (12/5/2020).
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (12/5/2020).
BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Sumatera Utara hingga Jawa Tengah berpotensi hujan lebat.
Sedangkan sebagian besar wilayah lain seperti Aceh, Riau, hingga Gorontalo berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
• Rocky Gerung Sebut Jokowi Putus Asa Gara-gara Ungkapan Berdamai dengan Corona: Kemirisan Batin
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG mengungkapkan, daerah sirkulasi siklonik terpantau di Laut Andaman memberikan dampak tidak langsung berupa terbentuknya daerah belokan angin di Aceh dan Sumatera Utara, serta terbentuknya daerah pertemuan angin di Sumatera Utara.
Kondisi ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah di sepanjang daerah belokan dan pertemuan angin tersebut.
Daerah sirkulasi siklonik lainnya teridentifikasi di Samudera Hindia Barat Daya Lampung yang memberikan dampak tidak langsung pada pembentukan daerah belokan angin di pesisir Barat Sumatera bagian Barat, sehingga menyebabkan potensi petumbuhan awan hujan di wilayah tersebut, yakni di Lampung bagian Barat dan Bengkulu.
• Viral Emak-emak Marah soal Bansos: Pak Jokowi Baik, Enggak Mungkin Ngasih Bantuan seperti Ini
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Jambi
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:
Aceh
Kep. Riau
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Jabodetabek
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Gorontalo
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, ada dua Pusat Tekanan Rendah (1008 hPa & 1008 hPa) di Samudra Hindia barat Sumatra dan Samudra Pasifik utara Halmahera. Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan barat Aceh.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara – Timur dengan kecepatan 5 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 5 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
• Mahfud MD: Kita Repot dan Kewalahan Menghadapi Covid-19
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Ke. Nias
Perairan Pesisir Bengkulu
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Nias
Selat Sape bagian Selatan
Selat Sumba
Laut Sawu
Perairan Selatan Flores
Selat Karimata bagian Selatan
Laut Jawa
Perairan Selatan Kalimantan
Selat Makassar bagian Selatan
Perairan Kotabaru
Perairan Manui - Kendari
Perairan Kep. Wakatobi
Perairan Bitung - Kep. Sitaro
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Perairan Utara Kep. Halmahera
Laut Halmahera
Samudera Pasifik Utara Halmahera
Laut Banda
Perairan Selatan Ambon
Perairan Kep. Sermata - Kep. Babar
Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Kep. Mentawai
Perairan P. Enggano hingga Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumba
Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian Selatan
Perairan Selatan P. Sawu - P. Rotte
Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT
Perairan Kep. Sermata
Laut Arafuru
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)