Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pasutri di Bekasi, Sakit Hati karena Dua Anaknya Diperkosa Putra Korban

Seorang pria yang berusia 60 tahun di Rawabebek, Bekasi, mengaku tega membunuh tetangganya karena merasa sakit hati, Minggu (10/5/2020).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Tersangka pembunuhan bernama Andriyanto saat dijumpai di Mapolres Bekasi Kota, Senin, (11/5/2020). 

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku menjelaskan sebelum kejadian dia mendapat informasi bahwa anaknya yang perempuan itu diperkosa oleh anak dari korban," jelas Wijonarko.

"Ya memang pada saat dia sebelum kejadian sudah mempersiapkan akan membunuh keluarganya termasuk anaknya (korban) itu, cuma karena yang ada hanya orangtuanya dan si anak tidak ada," tutur Wijonarko lagi.

Mengenai kasus pemerkosaan tersebut, Wijonarko mengaku bahwa pihaknya belum memastikan kebenarannya.

Namun proses pendalaman kasus tersebut akan terus dilakukan dengan memanggil saksi yaitu anak dari kedua korban pembunuhan.

"Ini baru akan kita dalami kepada pelaku informasi itu diterima dari mana, dari hasil pemeriksaan sementara kita akan klarifikasi kepada anaknya (putri tersangka)," jelas Wijonarko.

"Anak kebetulan tidak tinggal di rumah kontrakan tersangka (bapaknya), tapi kita akan panggil benar atau tidak hal itu (dugaan pemerkosaan), proses tetap berjalan," tegasnya.

Kronologi Pria 60 Tahun Bunuh Tetangga di Bekasi, Matikan Lampu lalu Aniaya Korban dengan Linggis

Kronologi Pembunuhan Pasutri

Menurut pemeriksaan pihak kepolisian, perbuatan nekat tersebut dilakukan AN pada Minggu (10/5/2020), sekitar pukul 21.00 WIB.

Dilansir TribunJakarta.com, Senin (11/5/2020), Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko menuturkan kronologi kejadian tersebut.

"Tersangka tinggal di kontrakan lantai bawah dan korban suami istri SA dan SR tinggal di kontrakan lantai atas," ujar Wijonarko.

Tersangka yang telah menyiapkan linggis sepanjang 100 cm tersebut, melaksanakan niatnya saat tetangganya tersebut telah tertidur.

Ia lalu mematikan lampu rumah pasutri tersebut dan langsung menyerang kedua korban.

"Saat itu sebelum memasuki rumah korban, pelaku mematikan saklar sehingga listrik mati dan saat itu pelaku yang sudah menyiapkan linggis memasuki rumah langsung memukul bagian kepala kedua korban," tutur Wijonarko.

AN menyerang kedua tetangganya tersebut dengan brutal sehingga mereka mengalami luka parah di kepala dan badan.

"Luka paling parah pada bagian kepala, korban SA bahkan meninggal dunia di lokasi kejadian."

Halaman
123
Tags:
BekasiJawa BaratTewasKasus PembunuhanKasus Pemerkosaan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved